Bed(t) Friend
..
Jimin memukul stir nya saat mesin mobil ini mendadak mati. Seulgi menatapnya heran, tidak mau mengeluarkan suara. Takut membuat Jimin makin badmood.
"sialan!" teriak Jimin saat beberapa kali dia mencoba, mesin mobilnya tetap tidak mau menyala.
"lo gak mau coba nge cek?" tanya Seulgi pada akhirnya.
"ya lo mikir aja! Hujan bangsat!" teriak Jimin.
"ya biasa aja dong lo!" teriak Seulgi membalasnya sebelum menaruh tangannya di depan dada. Gadis itu benar - benar marah. Dia hanya menatap hujan yang turun deras dari jendela mobil Jimin.
Dia salah apa sampai Jimin harus membentaknya begitu? Seulgi tau kalau pria itu sedang marah lantaran dia di tolak oleh seorang gadis. Iya. Kampungan sekali kan, Park Jimin itu? Tapi itu bukan salah Seulgi juga, toh?
Mereka baru pulang dari prom night sekolah mereka dan Jimin sangat kesal lantaran gadis bernama Mina menolaknya di pesta. Seorang Jimin, di tolak? Tentu saja pria itu malu. Pasalnya dia adalah national playboy.
Itu sebenarnya adalah salahnya sendiri karena ingin memacari gadis yang jelas - jelas sudah punya pacar, pria bernama Bambam itu lah pacarnya.
"apa sih bagusnya si bambam itu? Cakepan juga gue." ujar Jimin.
"najis. Heh! lo liat spion mendingan. Ngaca!" ucap Seulgi kemudian.
"si Bambam kan gak jago di ranjang."
"mati aja lo Jimin!"
Jimin ikut menatap hujan. Hanya keheningan yang mereka rasakan. Hanya suara hujan saja yang terdengar. Mesin mobil mati, mereka tidak bisa menyalakan musik.
Seulgi berpikir mereka bisa mati kalau terus berada di mobil yang tidak menyala. They need oxygen.
Baru saja gadis itu ingin membuka pintu, tidak perduli meski hujan. Tapi Jimin menahannya. Pria itu melepas sabuk pengamannya kemudian menurunkan sandaran tempat duduk Seulgi membuat gadis itu kebingungan.
Secara tiba - tiba Jimin berpindah dan duduk di atas Seulgi membuat gadis itu terhimpit.
"lo ngapain sih?!" tanya Seulgi berusaha mendorong Jimin.
"pengen main sama sahabat gue."
Jimin dengan cepat mengecup bibir Seulgi.
"J-jim! Lo! Ap- emmhh.."
Seulgi kebingungan dengan tingkah pria yang sedang menciumnya lagi. Mereka sahabat, ini agak aneh untuk dilakukan. Jimin sering berciuman dengan gadis lain, begitu pula dengan Seulgi. Tapi ini?
Seulgi mendorong Jimin dengan tenaganya saat Jimin berusaha membuka gaunnya. Ingin sekali dia menampar pria itu agar sadar.
Jimin menatap Seulgi yang nampak mengatur nafas. Anting di telinganya tersisa satu, yang satunya entah kemana. Rambut gadis itu benar - benar berantakan di tambah bibirnya nampak merekah.
Jimin mengecup kening gadis itu. Turun hingga dia kembali mencium bibir Seulgi. Seulgi benar - benar tidak tau harus bagaimana.
Nnghhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Bed(t) Friend - SeulMin [Complete] [M]
FanfictionWARNING buat new readers HATI - HATI PART RATED Ini bukan sekedar rated ya.. Tapi emang vulgar banget. Baca part WARNING dengan teliti dan bijak. "i fall deeply in a thing what you called, 'friendship' " Started : may 2nd, 2018 Published : may 11...