Bed(t) Friend - SeulMin [Complete] [M]

(50) Updates

Bed(t) Friend
.

.

WARNING!

THIS ONE IS SUPER DUPER CRINGE
enyah bila anda tak tahan
.

.

Seulgi bangun dari tidur singkatnya. Wajahnya masih berada di depan dada Jimin yang tak tertutupi kain. Selimut yang semula Jimin kenakan untuk menutupi tubuh Seulgi dan tubuhnya sendiri sudah terdorong ke bawah, terlepas dan memperlihatkan tubuh polos mereka berdua.

Wanita itu sedikit bangun dan memandangi wajah Jimin-nya.

"jangan ngeliatin gue aja. Nanti tambah cinta."

Jimin membuka matanya dan melihat Seulgi tersenyum geli ke arahnya.

"cih.."

Seulgi melihat sinar yang masih keluar melalui celah tirai.

"jam berapa?" tanya Jimin. Gadis itu menggeleng tanda tak tau.

Seulgi bangun dan kasur dan mengikat rambutnya.

"uuuhh seksi.." ucap Jimin yang menyanggah kepalanya dengan salah satu tangan.

"Jimin.."

Gadis itu segera beranjak menuju lemari miliknya mengingat mereka kini berada di kamar Seulgi. Seulgi memakai kaos besar yang nampak seperti terusan berwarna abu.

Seulgi berniat tidak memakai bra nya. Sudah sore, habis ini dia juga akan mandi.

"pake!" teriak Jimin ketika melihat Seulgi memakai bajunya tanpa mengenakan bra terlebih dulu.

"apasih! Jangan teriak - teriak!"

"gue mau panggil dokter lepas perban lo. Gak tahan gue ngeliat kepala lo di lilit - lilit gitu." ujarnya.

Sementara itu, Seulgi hanya menatap ke arah Jimin dengan tatapan polos. Tidak mengerti ke arah mana pembicaraan pria yang sedang memainkan handphone-nya.

"di pake Seulgi BH lo tuh! Lemot amat punya cewe! Dokternya cowo! Lo mau di liat - liat emang?"

Seulgi membulatkan matanya, berjalan cepat menuju Jimin dan memukul mulutnya.

"mulut gak punya rem!"

"ya orang-"

"apa?! Jawab aja terus! Ngatain gue lemot lagi?!"

Jimin terkekeh pelan melihat Seulgi yang nampak kesal. Jimin menarik tangan Seulgi membuatnya mendekat.

Seulgi sendiri berusaha melepas tangannya. Malas sekali jika harus berdekatan dengan Jimin setelah mengatainya lemot tadi.

"ngambek?" tanya Jimin.

Gadis itu menggeleng sambil memalingkan wajahnya. Padahal dalam hati dia terus mengumpat.

"udahlah.. Yaudah gue pake. Sana lo ganti baju." ucap Seulgi terus berusaha melepaskan tangannya dari Jimin.

"cium dulu, coba.. Gue mau mandi, biar semangat."

Seulgi memutar bola matanya.

Cup

Wanita itu mengecup Jimin tepat di bibirnya.