(79) Years

5.7K 685 85
                                    

Bed(t) Friend
.


.

Seungwan adalah orang yang paling diam untuk saat ini. Tatapan matanya kosong. Gelagatnya benar - benar menunjukkan pada dunia bahwa ada keputus asaan yang dia rasakan.

Dia memaksa untuk ikut menghantarkan pria itu hingga hilang di persimpangan lorong yang berakhir di kurungan besi yang akan menghalangi Seungwan mampu berinteraksi dengannya.

Min Yoongi.

Senyuman itu ada di wajah pria Min ketika dia mengangguk dan meyakinkan Seungwan kalau dia baik - baik saja.

Tapi tanpa pria itu sadari,  senyuman itulah yang menghantarkan Seungwan pada titik terendahnya. Dia terjatuh betumpu pada dua lututnya dan menangis setelah Yoongi hilang dari pandangannya.

Seungwan tidak pernah menyangka kalau kisahnya akan berakhir tanpa pernah sempat untuk dimulai. Kenapa dia harus kehilangan saat dia bahkan belum pernah memiliki.

Tak satupun dari orang yang ada disana yang mau mendekati gadis itu. Mereka membiarkan Seungwan menangis hingga dia puas. Hingga Seungwan tidak akan lagi merasa sedih atas apa yang dia rasakan. Meski itu tetap tidak mungkin.

"Sampe kapan lo mau duduk disana?"

Seungwan mendongak. Dia melihatnya. Pria pertama yang memegang punggungnya dan menepuknya lembut. Namun yang terjadi Seungwan justru semakin terisak. Tak lagi dia dengarkan bisikan lembut orang di depannya yang berkata bahwa semua akan baik - baik saja.

"nangislah kalau lo mau nangis. Abis ini jangan. Jangan mikir kalau idup lo berhenti disini. Semua bakal baik kalau lo mikir semuanya baik."

"...."

"lo punya gue. Gue bisa jadi temen buat lo."

Seungwan kembali menatap wajah pria yang ada di depannya. Dia menghapus air matanya. Benar. Hidupnya tidak akan berakhir hanya karena Yoongi yang harus berakhir untuk menginap di penjara selama 5 tahun lebih.

"mau pulang?"

Seungwan menggigit bibirnya dan mengangguk.

"ayuk sama gue."



.



Semua orang menatap sedih pria yang sedang menangis di depan pusara seseorang yang mungkin sangat berarti baginya selama bertahun - tahun.

Kim Seokjin adalah pria yang dikenal paling ceria, dia adalah sumber senyuman orang lain disekitarnya. Tapi hari ini, tak ada satupun yang tidak ikut meneteskan air matanya ketika melihat Seokjin sehancur ini.

Dia adalah satu - satunya orang yang tidak meninggalkan tempat ini. Tetap menatap sebuah batu bertuliskan 'Park Sooyoung' diatasnya.

Dia kehilangan. Kehilangan sesuatu yang pernah sempat menjadi miliknya. Sebesar apapun gadis itu mengkhianatinya, Sooyoung tetap seseorang yang menetap dihatinya dalam waktu yang lama. Dalam hati pria itu selalu berdoa agar ada saatnya dia bisa merubah Park Sooyoung menjadi Kim kesayangannya.

Bed(t) Friend - SeulMin [Complete] [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang