Bed(t) Friend - SeulMin [Complete] [M]

(72) Repair-ing

Bed(t) Friend
.

.

Pria itu membisu ketika melihat wanita itu berada di depannya. Berkali - kali dia membersihkan tenggorokannya dengan cara berdeham.

Waktu setengah jam yang diberikan rasanya akan segera berakhir, dan mereka mengakhirinya hanya dengan saling tatap, tanpa mau mengeluarkan satu katapun.

Mereka canggung. Tidak bisa mengobrol seperti waktu biasanya. Wanita itu bingung memilih kata, begitu pula dengan prianya yang takut menyinggung perasaannya. Meski mereka sama - sama tau, kalau mereka butuh untuk saling bicara.

"kalian masih punya 10 menit. Kusarankan untuk membicarakan hal penting. Apa kalian akan terus diam dan sesekali melirik satu samalain sampai waktunya habis?"

Petugas yang berseragam itu memperingatkan. Hal itu membuat Seungwan dan Yoongi gelagapan. Benar. Mereka harus berbicara sebelum waktu besuk Yoongi habis. Tapi mereka sendiri bingung bagaimana cara memulai.

"ekhm.. udah makan?"

Yoongi mengatupkan mulutnya dengan cepat setelah bertanya pertanyaan asal pada Seungwan.

Gadis itu menunduk, menghembuskan nafasnya kuat. Sedetik kemudian dia kembali mendongak dan menatap Yoongi dengan senyuman yang terpasang.

"udah." jawab Seungwan.

"....."

Dan mereka kembali diam.

"gak akan nanya, 'udah minum?'" gurau Seungwan membuat Yoongi sedikit tertawa. Setidaknya mereka sudah lebih baik saja.

Setidaknya tujuan Seungwan untuk menemui Yoongi terpenuhi. Setidaknys Seungwan pulang dengan senyuman, seperti yang dia harapkan.

Mereka masih tersenyum dalam pikiran masing - masing. Seungwan kembali menunduk, memejamkan matanya dan menikmati waktu yang tersisa bersama dia yang kini menjadi temannya.

"ada yang mau diomongin lagi?" pertanyaan Yoongi sukses membuat Seungwan mendongak.

Dia menggeleng sebagai jawaban pertanyaan itu.

"ada yang mau diomongin?" tanya Seungwan membalasnya. Pria itu mengangguk.

Senyuman Yoongi perlahan menghilang, meski masih membentuk suatu senyum simpul yang memang biasa pria itu tunjukkan.

"apa? Mau bilang apa?" Seungwan kembali bertanya.

"bilang maaf."

🔴BF🔴

Seulgi turun dari mobil Jimin terlebih dulu tepat setelah Jimin mematikan mesinnya. Bukan karena terlalu bersemangat, dia hanya ingin bebas dari udara pengap yang ada di dalam mobil. Beberapa menit perjalanan bahkan mereka habiskan dengan saling diam. Memangnya mereka mau bicara apa?

"Seulgi.." panggil Jimin.
"ayo!" lanjutnya.

Seulgi mengikuti Pria Park yang berjalan menyusuri jalan kecil dipinggir pantai. Sebuah dermaga. Pria itu terlihat tertawa melihat Seulgi berhati - hati memilih pijakan yang terlihat kuat. Padahal dermaga ini pasti kuat meski jalannya terbuat dari kayu.