Bed(t) Friend
.
.
Jimin menopang dagunya menatap Seulgi yang sedang memperhatikan dosen di depan. Pria itu kemudian meletakkan kepalanya di atas meja dan memandang Seulgi yang sesekali balas memandang Jimin dengan jengah, menggelengkan kepalanya.
"kapan lo pinternya kalau gak pernah merhatiin pelajaran?" bisik Seulgi.
Jimin terkekeh kemudian memejamkan matanya. Memilih tidur sampai pelajaran itu berakhir. Tak lama kemudian dosen itu pergi meninggalkan kelas dan mahasiswa pun mulai ikut beranjak. Tapi tidak dengan Seulgi yang masih duduk menunggu Jimin bangun.
Lama menunggu, gadis itu mengelus rambut Jimin pelan berusaha membangunkannya. Pria itu membuka matanya kemudian mengangkat kepalanya dan menatap sekitar.
"oh udah kelar."
"ya lo itu makanya jangan tidur mulu."
Seulgi mulai membereskan bukunya, memasukkannya ke dalam tas dan bangun dari duduknya. Dia menunggu Jimin untuk ikut bangun karena mereka akan pulang bersama.
"heh! Cepet!" teriak Seulgi.
Jimin malah diam saja. Dia menyodorkan tangannya ke depan. Pria itu meminta Seulgi menariknya. Seulgi memutar matanya malas. Dia berbalik tapi tangannya menarik pria itu. Seulgi berusaha menariknya, tapi Jimin tidak mau bangun dan malah tersenyum aneh.
"bangun sendiri aja lah! Lo pikir gue mau menye - menye gini sama lo? Entar lo pasti tiba - tiba bangun kan biar kita berdiri deket?! Dih! Malesin."
Seulgi membuang tangan Jimin dan bersidekap di depan pria itu. Gadis itu menaikkan alisnya melihat Jimin yang tertawa.
"hahaha... Ketahuan deh gue modusnya."
"cih!"
BF
Jimin melihat Seulgi dengan cepat masuk ke mobilnya setelah Jimin memencet remot kontrol nya, membuka kunci mobil itu. Jimin menggeleng melihat Seulgi yang terlihat kesal. Jimin menyusul gadis itu dan masuk ke dalam mobilnya.
"tamu lo lagi dateng ya?"
"hm." balas Seulgi dengan singkat.
Jimin hanya mengangguk - anggukkan kepalanya. Dia mulai menyalakan mesin mobilnya dan menatap Seulgi yang hanya memandang jendela.
"gue ke club ah nanti malem." ujar Jimin sambil menatap ke arah depan dan tersenyum miring.
Ekor matanya mampu menangkap kalau Seulgi tengah menatapnya dengan tajam.
"ngapain?" tanya gadis itu.
Jimin tersenyum kemudian menatap Seulgi yang juga sedang menatapnya. Seulgi terlihat menanti jawaban Jimin.
"nyari cewe lah."
"...."
"cewe gue lagi mens sih." sambung pria itu sambil tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bed(t) Friend - SeulMin [Complete] [M]
Fiksi PenggemarWARNING buat new readers HATI - HATI PART RATED Ini bukan sekedar rated ya.. Tapi emang vulgar banget. Baca part WARNING dengan teliti dan bijak. "i fall deeply in a thing what you called, 'friendship' " Started : may 2nd, 2018 Published : may 11...