(26) Help

6.7K 698 181
                                    

Bed(t) Friend
.

.

Seulgi keluar dari mobilnya dan berjalan menuju gedung fakultasnya untuk segera masuk ke kelas. Sudah seminggu lebih dia tidak kuliah. Dia bisa di DO dan ibu nya bisa mengamuk tak karuan.

Jimin?

Ada.

Dia malah sudah berangkat lebih dulu dan sudah berdiri di pintu masuk kelas mereka menunggu gadis itu datang.

"Morning, Princess.."

Seulgi memutar bola matanya malas dan memilih masuk ke kelas dan duduk di meja yang biasa mereka tempati. Gadis itu mengambil buku di dalam tas dan mengeluarkannya.

Dia bangun dan menghiraukan Jimin yang baru saja duduk di kursinya. Dia mendekati salah seorang teman sekelasnya.

"gue pinjem catetan lo dong." ucap Seulgi.

Orang yang diajak bicara mengangguk kemudian menyerahkan buku catatannya pada Seulgi. Gadis itu kembali ke kursinya dan mencatat catatan yang tertinggal banyak.

"kok gue dianggurin sih? Biasanya lo sama gue mohon- aauuch!!!"

Seulgi menatap tajam Jimin yang bermulut lebar. Dia baru saja menyubit perut pria itu membuatnya kesakitan dan kini tengah mengelus bekas cubitannya.

"awas aja kalau udah di rumah.." bisik Jimin pada dirinya sendiri.

"gue denger ya.." balas Seulgi berhenti mencatat.

Dia mendekat ke arah Jimin kemudian menarik kepala pria itu agar bisa berbisik di telinganya.

"lo bakal 'solo' sebulan kalau lo macem - macem, Sayang." bisik Seulgi kemudian mendorong kepala Jimin menjauh dan pria itu hanya menggumamkan kata 'bangsat' berkali - kali.


Tak lama kemudian dosen mereka masuk dan menghentikan kesibukan mahasiswa yang ada di kelas itu. Di belakang dosen itu masuk seorang pria.


"Yoongi?" ucap Seulgi.

Jimin yang semula meletakkan kepalanya di atas meja mendongak dan memandang ke arah depan dimana pria itu berdiri dengan wajah datarnya.

Seulgi menarik tangan Jimin yang hendak bangun dari tempat duduknya.

"ini lagi kelas. Lo gak usah aneh - aneh." bisik Seulgi memperingati Jimin.

Dosen itu mempersilahkan Yoongi untuk berdiri di podium mengajar dan memperkenalkan dirinya.

"Nama saya Min Yoongi, saya mahasiswa tingkat akhir dan berencana melakukan penelitian dengan kalian."

"...." semua kelas hening.

"ada sukarelawan untuk membantu?"

Kelas masih diam. Tidak ada yang berniat membalas ucapan Yoongi yang masih menatap lurus ke arah Seulgil dan Jimin yang masih berdebat.

"saya akan jelaskan bagaimana penelitiannya. Jadi sebenarnya saya akan melakukan pertunjukan jalanan. Saya butuh kalian yang bisa menari sekaligus menyanyi. Saya ingin melihat bagaimana minat orang terhadap seni musik dan seni olah badan itu sesuai dengan jurusan yang kalian ambil ini."

Bed(t) Friend - SeulMin [Complete] [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang