Bed(t) Friend
..
Jimin mengusap punggung Seulgi yang sedikit bergetar karena menahan tangis. Bukan ini yang Seulgi harapkan. Dia tidak ingin kembali ke Korea dengan keadaan seperti ini. Dia ingin orang menyambutnya dengan suka cita, bukan dengan tangisan - tangisan yang sulit dihentikan.
Hampir sebagian besar orang disini rasanya sudah lelah memasang wajah sedih. Mereka ingin melupakan rasa kehilangan yang mereka rasakan hari ini.
"udah, Sayang.. Kamu jangan ikutan nangis.."
Seulgi menggeleng. Dia tidak mau, siapa juga yang ingin menangis setelah perjuangan panjang hingga akhirnya bisa kembali ke tanah kelahiran. Dia hanya tidak bisa melihat orang yang berada agak jauh darinya itu menangis histeris.
Gadis itu temannya. Wanita itu adalah seseorang yang dahulu selalu menjadi temannya, yang selalu membiarkan Seulgi meminjamkan bahunya untuk menangis sepanjang hari.
Seungwan.
Seulgi tidak bisa melihat orang itu menangis sekencang sekarang. Seulgi memegangi lengan kemeja Jimin dan menatapnya. Ia ingin pergi dari tempat ini, setidaknya keluar dari ruangan ini. She can't.
Jimin yang mengerti keadaan, akhirnya membawa Seulgi keluar dari sana. Pria itu memeluk Seulgi yang masih menangis sambil menutupi wajahnya.
"aku pergi dan bener - bener gak tau apa - apa, Jimin. It hurts me a lot to know that Seungwan suffering through all of this.. Alone.."
Seulgi terisak. Dia terus - terusan membayangkan apa yang sedang dirasakan Seungwan saat ini. Seulgi pergi dan tidak pernah membuka jalan untuk siapapun disini agar tau keberadaannya. Dia gemetar mengetahui kalau dia ternyata adalah teman yang buruk.
"aku marah sama dia sampe aku lupa kalau dia temen deket aku dari dulu, Jimin. Harusnya aku-"
"Seulgi?"
Kang Seulgi benar - benar tertegun saat ini. Dia membalikkan badannya dengan cepat, melihat kalau sekarang ada seseorang yang berada di belakangnya dengan mata yang dibanjiri cairan bening.
"Seulgi-ya?"
Bruk!
Seulgi menangis kencang. Tubuh gadis itu baru saja diterjang oleh pelukan dari wanita yang tangisannya semakin keras. Isak nya bahkan bisa di dengar keseluruh penjuru ruangan. Memberitahu siapapun seberapa besar rasa sakit yang tengah wanita ini rasakan.
"ini beneran lo?!"
"...." Seulgi hanya terdiam, tidak mampu menjawab pertanyaan sederhana itu.
"mianhae.. Seulgi-ya mian.. Where were you?"
Gadis Kang iu terisak. Dia membalas pelukan wanita ini dengan sangat erat. Seungwan. Dia yang kini memeluk Seulgi sambil terus menangis. Jimin hanya berdiri disana, membiarkan Seulgi melepas rindu dan melepaskan amarah yang ada di dalam dirinya dengan cara menangis dan memeluk sahabatnya.
"Gue minta-"
"enough, Seungwan. Gue juga harus minta maaf sama lo. Karena rasa marah gue, gue pergi ninggalin lo sendirian. Gue gak harusnya-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bed(t) Friend - SeulMin [Complete] [M]
FanfictionWARNING buat new readers HATI - HATI PART RATED Ini bukan sekedar rated ya.. Tapi emang vulgar banget. Baca part WARNING dengan teliti dan bijak. "i fall deeply in a thing what you called, 'friendship' " Started : may 2nd, 2018 Published : may 11...