(28) Good Night, Good Morning [M]

13.5K 774 131
                                    

Bed(t) Friend
.

.

Apartment itu terbuka dengan kasar dengan Jimin yang menarik tangan Seulgi dengan kuat. Pria itu menendang pintu itu agar tertutup dan beralih menatap Seulgi yang hanya diam sambil menggigit bibirnya.

Pria itu mendekat dan mengusap pipi Seulgi dengan lembut, membuat gadis itu memejamkan matanya. Jimin mengecup kedua mata gadis itu sebelum mengangkat Seulgi dan menggendongnya di depan.

Gadis itu membuka matanya dan melingkarkan kakinya di pinggang Jimin dengan erat sementara dia mengalungkan tangannya di leher pria itu.

Jimin mencium bibirnya membuat Seulgi meremas lembut rambut belakang Jimin. Pria itu membawa keduanya menuju kamarnya dan membanting tubuh Seulgi lembut di atas kasur.

Jimin membuka baju atasnya membiarkan dia bertelanjang dada, menyisakan celana panjangnya dan dalaman yang melindungi kejantanannya.

Pria itu merangkak naik ke atas kasur dan menindih tubuh mungil Seulgi. Jimin menarik kedua tangan Seulgi dan menahannya di atas kepala gadis itu.

"mau buka atasan atau langsung?" tanya Jimin sambil tersenyum miring.

Seulgi hanya diam menatap Jimin dalam. Dia mengalihkan tatapannya ke arah lain saat Jimin menajamkan pandangannya. Dia merasa terintimidasi.

"Seulgi.." panggil Jimin.

Seulgi menelan ludahnya kemudian kembali menatap mata Jimin.

"slow.." jawab Seulgi.

Jimin tersenyum mengerti kemudian melepaskan tangan Seulgi. Pria itu menarik atasan Seulgi ke atas, membuat dia bisa melihat dada Seulgi yang hanya terbungkus bra hitamnya.

"i like black." bisik Jimin sambil mengusap kening Seulgi yang mulai berkeringat.

"hari ini.. You can't moan."

Seulgi menggeleng mendengar itu.

"tapi gue-"

"gue cuma pengen ini jadi lebih seru. Lo gak mau?" bisik Jimin sambil mengusap perut terbuka milik Seulgi.

"gue gak bisa.." bisik Seulgi lirih sambil menggigit bibirnya.

Kemudian Jimin hanya terdiam. Dia tersenyum dan turun dari atas tubuh Seulgi dan berjalan menuju nakas di samping tempat tidurnya. Jimin menarik laci dan mengambil sesuatu dari sana.

Dia kembali dan naik ke atas tubuh Seulgi.

"gue nahan - nahan buat gak bikin lo teriak di bawah gue. Tapi lo malah bilang kaya gitu di taman. It's turn me on, Kang."

Euunghh

Seulgi melenguh ketika Jimin menyentuh puncak gundukannya dengan lembut dari balik bra nya.

Seulgi melihat Jimin mengeluarkan kain merah dari genggamannya.

"Jim?"

Jimin tersenyum kemudian menutup kedua mata Seulgi dengan kain merah yang dia ambil di laci tadi.

"interest?" tanya Jimin.

Seulgi hanya mengangguk dan menanti apa yang akan Jimin lakukan pada tubuhnya malam ini. Sudah dapat dipastikan kalau mereka akan melakukannya sampai pagi.

Jimin melucuti pakaian Seulgi. Melepas bra nya, menarik celana jeans dan dalamannya bersamaan membuat tubuh polos gadis itu mampu ia lihat.

Aaah jiimin..

Bed(t) Friend - SeulMin [Complete] [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang