Bed(t) Friend
..
Seungwan nyaris memejamkan matanya ketika dia ingat kalau dia belum melakukan apa yang sudah seharusnya dia lakukan. Sebuah kebiasaan yang sekarang telah menjadi kewajibannya sebelum benar - benar terlelap.
Wanita itu bangun dari kasurnya, berjalan menuju kamar yang berada di samping kamar tidurnya. Dia tersenyum melihat wajah malaikat yang sedang terlelap di atas ranjangnya sendiri.
Suatu kebiasaan yang harus Seungwan lakukan sebelum dia memasuki tidurnya adalah datang padanya dan mencium keningnya.
"goodnight.."
Seungwan berbisik, mengusap rambut anak laki - laki yang paling dia kasihi. Kesayangannya.
Wanita itu bersumpah kalau anak inilah alasan kenapa Seungwan masih bisa tersenyum dan tertawa meski banyak kesedihan yang dia alami beberapa tahun belakangan."Mom."
Wanita itu tersenyum melihat malaikatnya menggumamkan panggilan untuknya dengan mata yang masih terpejam.
"hmm?"
"i miss him.." bisik anak itu dengan nada yang sedikit tak jelas.
Meski begitu Seungwan masih mampu mengerti kearah mana anaknya berusaha berbicara, mengerti apa yang ingin pria kecil ini ucapkan padanya. Pada ibunya. Satu - satunya yang mengerti bahasa lugu yang dia tuturkan dari mulut manisnya.
"i miss him too, Sayang.."
🔴BF🔴
Sudah seminggu lamanya dan Seulgi tetap melakukan hal yang sama. Kadang sendirian, kadang bersama Krystal, kadang juga mengajak Jooheon. Tapi tetap saja, gadis itu tidak mendapatkan apa yang dia mau.
"gila! Gue capek kali tiap hari nunggu kaya orang bego!" teriak Krystal sambil mengacak - ngacak makan siangnya di atas piring dengan sendok dan garpunya.
"siapa sih yang lo tungguin tiap hari dan lo tanyain tiap hari sama receptionist hotel? Dia bisa bosen kali kalau lo nanya mulu." tanya Krystal.
Dilihat dari wajahnya jelas saja gadis blasteran itu merasa kesal lantaran Seulgi terus melakukan hal yang menurutnya tak wajar, melelahkan dan tak penting -tapi itu baginya. Bagi Seulgi ini sangat penting.
Seulgi masih diam. Dia menyuap makanannya pelan tanpa berniat menjawab pertanyaan berentet dari Krystal. Dia sendiri juga tidak mengerti apa yang dia lakukan disini. Dia hanya tau, ketika ia bertanya dimana Park Jimin pada petugas hotel, mereka mengatakan kalau Jimin kembali ke Korea. Saat hampir merasa putus asa, mereka justru menjelaskan kalau Jimin masih meninggalkan beberapa pakaian dan barangnya di kamar hotel, berkata kalau dia akan kembali. Itu memunculkan semangat dalam diri Gadis Kang. Masih ada harapan untuk Seulgi bertemu dengannya.
"apasih yang lo-"
"tck! lo gak akan ngerti.. Ini penting.. Gue ngajak lo karena lo temen gue.. Kalau lo mau ya gue seneng, tapi kalau lo gak mau dari awal lo nolak, kan bisa? Maaf kalau emang lo ngerasa direpotin dan capek." jawab Seulgi pada akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bed(t) Friend - SeulMin [Complete] [M]
FanfictionWARNING buat new readers HATI - HATI PART RATED Ini bukan sekedar rated ya.. Tapi emang vulgar banget. Baca part WARNING dengan teliti dan bijak. "i fall deeply in a thing what you called, 'friendship' " Started : may 2nd, 2018 Published : may 11...