WEEKEND Hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Termasuk Nazelya perempuan cantik ini masih betah tidur dikamarnya yang sejuk dan menenangkan bagi dirinya.
"Woy! bangun udah pagi," ucap Alvaro sambil menguncangkan tubuh Nazelya.
"Eughh..... 5 menit lagi." balasnya dengan suara serak khas orang tidur.
"Bangun gak? Gue hitung satu sampai lima kalo gak bangun juga gue siram pakai air comberan!!" ancam Alvaro.
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik
Nazelya masih belum bangun juga, padahal Alvaro sudah mengancamnya jika tidak bangun dalam hitungan 5 detik ia akan disiram pakai air comberan 'Euw'
Nazelya masih saja belum bangun juga padahal sudah 30 detik dan Alvaro memiliki ide agar adiknya bangun dari tempat nyaman itu.
Alvaro pun berjalan keluar kamar Nazelya untuk mengambil sesuatu la menit kemudian ia masuk kembali dengan wajah yang ditutup dengan topeng bermuka monyet itu. Kaya Arfan, Alvaro pun mendekat ke wajahnya Nazelya.....satu.....dua....tiga...
"HUAHHHHHH!!!" teriak Alvaro.
Nazelya yang mendengar itu langsung kaget dan terjatuh dari kasurnya. Siapa yang berani menganggu singa betina tidur? Nazelya memegang dadanya hampir aja dia terkena serangan jantung mendadak karena melihat muka sialan itu.
"Lo jahat banget sih sama gue." ucap Nazelya.
"Maaf." balasnya dengan santai.
Tiba-tiba buliran berwarna putih keluar dari mata Nazelya. "Hiks—– lo sama Arfan sama-sama jahat. Lo taukan kalo gue itu phobia sama yang kaya gituan, gue bilangin mama pokoknya!!"
"Ehhh— Jangan dong nanti uang jajan gua dipotong, abisnya lo udah gue bangunin dari tadi gak bangun-bangun." kata Alvaro.
Nazelya berdiri. "Bodoamatt pokoknya gue bilangin mama sama papa TITIK!!!" ucap Nazelya sambil berjalan.
Alvaro menyesal sudah melakukan itu pada Nazelya yang notabennya dia takut banget sama kaya gituan. Alvaro benar-benar sudah kelewatan niatnya ingin membangun Nazelya ehh malah uang jajan yang kena.
Mampus! Kalo mama sama papa tau bisa-bisa uang jajan gua dipotong banyak. Ah bego banget si lo Al.
####
Nazelya yang sedang bersantai di ruang keluarga sambil terus menekan-nekan remote tv. Padahal inikan weekend masa tidak ada acara tv yang seru, ah membosankan.
Nazelya pun mengambil ponselnya, lalu mengirimkan pesan untuk mengajak dua kecebongnya itu jalan-jalan.
Nazelya : Del jalan yuk?
Adel : Yahh sorry zel gua gak bisa soalnya gua ada acara keluarga.
Nazelya : Oh gitu yaudah deh....
Nazelya pun meletakkan ponselnya kembali diatas meja dua kecebongnya sedang sibuk jadi gak bisa diajak jalan-jalan.
Tok....tok
"Bentar," teriak Nazelya sambil berjalan. Ia pun membukakan pintunya, ternyata yang datang Arfan.
"Hay!" ucap Arfan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFANAZ (COMPLETED✓)
Teen FictionNazelya Arvalynz. Perempuan yang mempunyai senyum yang begitu manis bisa membuat kaum Adam terpesona dengan senyumannya itu. Ketua Osis SMA Bersana School yaitu Arfano Haudan yang dulunya memiliki sifat yang begitu dingin dengan semua orang kecuali...
