33. Pulang

1.7K 66 2
                                    

MALAM harinya semua murid berkumpul bersama karena hari ini adalah hari terakhir camping.

"Selamat malam anak-anak!!" ucap pak Ilham.

"Malam pak!" balas serempak.

"Baiklah, bapak mau kasih tahu sama kalian semua kalo hari ini adalah hari terakhir kita camping, karena bapak tidak mau kejadian Arfan sama Nazelya itu terjadi lagi. Besok pagi kita akan pulang." ucap pak Ilham.

"Terus kita ngapain dikumpulin disini pak?" tanya Raka.

Pak Ilham menepuk jidatnya. "Oh iya saya lupa, saya kumpulkan kalian semua disini karena ini adalah acara api unggun jadi bapak mau diantara kalian semua ada yang mau menyumbangkan suaranya."

Raka mengacungkan tangannya. "Pak Arfan aja yang nyayi, suaranya bagus banget pak.... semua cewek yang denger pasti bakalan ke bawa sampai mimpi."

"Baiklah, Arfan kamu silakan maju." Arfan pun maju kedepan sambil membawa gitar.

"Saya nyanyi sama Nazel boleh gak?" tanya Arfan. Pak Ilham hanya mengangguk.

Arfan pun mengajak Nazelya untuk bernyanyi bersama dengannya. Arfan mulai memainkan jarinya memetik senar gitar.

Saatku tenggelam dalam sendu
Waktuku enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku entah untuk siapa pun itu
Semakin ku lihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku saat ku melihat senyum mu

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah kau bawa cintaku
Setinggi angkasa membuat ku merasa sempurna
Dan membuatku gugup tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama lamanya
Kaulah yang terbaik untuk ku

Mulut Nazelya melantunkan lagu milik Adera dengan merdu Arfan sesekali ikut bernyanyi.

Kini ku ingin hentikan waktu
Bila kau berada didekatku
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
Kan ku petik satu untuk ku

Ohh dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah kau bawa cintaku
Setinggi angkasa membuat ku merasa sempurna
Dan membuatku gugup tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama lamanya
Kaulah yang terbaik untuk ku

Nazelya selesai menyanyikan lagunya semuanya bertepuk tangan. Arfan dan Nazelya mengucapkan terima kasih.

Setelah mereka berdua bernyanyi bersama bu Tika dan pak Ilham mengadakan games tebak-tebakan. Semua murid mempunyai soal tebak-tebakannya masing masing.

ARFANAZ (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang