ALVARO, Nazelya, Raka, Adel, Becca, Gio, dan Sherly sedang berkumpul dirumahnya Nazelya.
"Eh, kayanya gue mau banget deh jadi pemeran utama difilm Aladdin." ucap Adel.
"Mauan lo, kaya bisa akting aja." balas Becca.
Adel hanya mengercutkan bibirnya. "Dih, gak ada tau taunya nih anak. Gue itu dulu pernah main bareng sama Selena Gomez."
"Yakin lo del." sahut Nazelya. Adel hanya mengangguk.
"Btw, dari pada boring kaya gini mendingan nonton film aja." kata Gio
"Apa?" tanya Alvaro.
"Terserah lo aja sih."
Nazelya langsung melangkahkan kakinya menuju kamar untuk mengambil laptop, lalu turun kembali dengan laptopnya di tangannya.
"Al, bantuin gue dong." Alvaro pun membantu Nazelya.
Nazelya mulai membuka laptopnya dan membuka deretan film yang sudah didowloadnya. "Mau film apa?"
"Drama."
"Action."
Nazelya bingung harus memutar film yang mana antara drama or action?Nazelya pun menghela nafas panjang.
"Film action aja ya. Kalo nonton film drama banyak adegan yang gak baik buat mata." kata Nazelya.
"Lah, kita kan udah 17 tahun keatas Zel, jadi gapapa kan liat yang gituan." sahut Raka.
Alvaro menoyor kepala Raka. "INGET DOSA RAK DOSA!!!"
"Yeuu.... biarin, kan sekalian cuci mata." sambil menyengir kuda. "sekalian gue mau tau gimana film drama." lanjutnya.
Nazelya pun mau tak mau harus memutar film drama itu. Padahalkan gak baik buat mata emang sih film drama itu banyak yang suka sama adegan sedihnya, tapikan kita harus inget dosa bro.
Film sudah dimulai semuanya menonton dengan serius berbeda dengan Nazelya dan Alvaro yang hanya berkutik dengan ponselnya malas sekali jika memutarkan film ini. Mana durasi filmnya panjang lagi membosankan sekali jika harus menontonnya selama ini kalo film dramanya action sih gapapa.
Tok....tok
Baru saja Alvaro ingin beranjak dari duduknya namun Nazelya sudah menahannya agar Nazelya saja yang membukakan pintunya. Saat sudah membuka pintunya tidak ada orang Nazelya, baru saja ingin melangkahkan kakinya masuk Nazelya melihat ada plastik dimeja terasnya.
Nazelya pun membukannya ternyata isinya adalah lima es krim rasa vanilla dan tiramisu cake. Nazelya mencari orang yang memberikan itu kepadanya namun tak ada Nazelya pun melangkahkan kakinya masuk kembali.
"Bawa apaan lo Zel?" tanya Alvaro.
"Es krim sama kue, tapi gue gak tau siapa yang kirim."
Nazelya pun membawakan kuenya kepada teman-temannya dan tak lupa es krimnya.
"Tuh dimakan biar gak kebawa suasana sama adegannya."
Semuanya pun mengucapkan terimakasih kepada Nazelya ia langsung pergi ke kamarnya untuk istirahat.
Dua jam kemudian Nazelya turun dari kamarnya ia tidak melihat teman-teman sudah tidak ada dirumahnya mungkin sudah pulang.
Nazelya merasa perutnya berbunyi karena dari tadi belum makan Nazelya melangkahkan kakinya menuju dapur mengeluarkan bahan-bahannya memotongnya setelah selesai Nazelya membuatkan bahan-bahanya Nazelya mulai memasaknya. Beberapa saat kemudian makanannya sudah selesai Nazelya pun memakannya dengan tenang, setelah selesai makan Nazelya membersihkan peralatan makannya.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi Nazelya melihat siapa yang menelponnya ternyata Raisa ia pun menggeser tombol hijau.
"Hallo! Ada kok, oke siap." Nazelya mememutuskan sambungan telponnya dan menunggu Raisa datang. Limabelas menit kemudian Raisa datang sambil membawa plastik.
Raisa menghirup udara didalam rumahnya Nazelya dalam-dalam. "Kak Zel abis masak ya?"
"Iya, kamu mau makan?"
Raisa langsung menggeleng kepala. "Udah makan tadi kak, oh iya tadi pas aku lagi mau kerumah kak Zel ada yang kasih ini sama kakak." sembari memberikan plastiknya.
Nazelya pun membuka isi plastiknya ternyata isinya ice cream lagi. "Ini dari siapa?"
"Aku gak tau,"
Raisa pun duduk santai Dengan Nazelya sambil menonton acara televisi. Sesekali Nazelya bercerita kepada Raisa membicarakan yang sedang viral di sosial media, Nazelya memang update kalo soal media sosial cuma hanya dia malas untuk membicarakannya.
Satu jam kemudian Raisa pamit untuk pulang kerumahnya karena hari sudah sore.
*****
Hello! Welcome back...... Enjoooooyyyyy ✨ happy reading.
TBC..... Jangan lupa vote and comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFANAZ (COMPLETED✓)
Teen FictionNazelya Arvalynz. Perempuan yang mempunyai senyum yang begitu manis bisa membuat kaum Adam terpesona dengan senyumannya itu. Ketua Osis SMA Bersana School yaitu Arfano Haudan yang dulunya memiliki sifat yang begitu dingin dengan semua orang kecuali...