Epilog

3.3K 70 4
                                    

Kita bersama dalam waktu dan kita berjuang dalam manis pahitnya cinta untuk keabadian yang indah.

              ••••

4 Tahun kemudian.....

“Halo? Apa kabar?” tanya Arfan yang tengah berdiri diambang pintu dengan pakaian jas dan sebucket bunga mawar ditangannya.

Nazelya yang sedang merapikan rambutnya terkejut melihat penampilan Arfan yang berubah drastis, terakhir ia bertemu dua tahun yang lalu. Nazelya tersenyum melihatnya apakah benar ini seorang Arfano Haudan?

“Arfan? Kamu ber—”

Arfan langsung menutup bibir Nazelya dengan jari telunjuknya. “Iya ini aku Arfano Haudan orang yang udah kamu tinggalin ke Paris sampe aku kangen berat sama kamu.”

“Kamu berubah total aku sempat berpikir kalau itu bukan kamu tadi.”

Arfan menyodorkan bunga mawar ditangannya lalu duduk disampingnya Nazelya. “Mau dinner sama aku?”

“Dengan senang hati pangeran.” sambil tersenyum.

                  ****

Paris adalah kota yang terkenal dengan julukan kota paling romantis di dunia dimana semua orang yang ada didunia berbondong-bondong untuk mengunjungi kota tersebut hanya untuk melihat Menara Eiffel belum lagi makanannya dll. Dan disinilah momen yang tepat untuk melamar Nazelya, Arfan sudah menyiapkan semuanya dengan matang mulai dari makanan, dekorasi, cincin dan bunga. Karena hari ini adalah hal yang sangat istimewa bagi dirinya dan juga Nazelya.

“Oke semuanya udah tinggal tunggu Nazel,” ia melirik jam tangannya.

Lima menit berlalu akhirnya Nazelya yang ditunggu-tunggu datang juga penampilannya benar-benar tidak bisa membuat Arfan melewatkan kecantikan Nazelya dress yang dipakainya pun indah sekali belum lagi rambut pendeknya memang dulu rambutnya panjang karena kemoterapi yang ia jalani lama-kelamaan rambut Nazelya rontok.

“Arfan?”

Arfan pun tersadar dan langsung menarik kursi untuk Nazelya duduk. “Makasih, kamu tumben nyuruh aku pake drees segala ada apa sih?”

“Aku udah siapin semuanya buat kamu, dan ini bunga kesukaan kamu.” sambil menyodorkan bunga tersebut.

Nazelya menutup mulutnya tak percaya bunga mawar berwarna biru itu adalah bunga yang dia inginkan. “Buat aku? Makasih aku suka banget!” sambil menghirup aroma bunga tersebut.

“Kamu udah sembuh dari penyakit kamu?” tanya Arfan sambil menuangkan minuman.

“Kata dokter aku udah sembuh total. Cuma kalo aku telat minum obat nanti yang ada semua pengobatan percuma,” kata Nazelya.

“Terus kalo penyakit Bipolar kamu udah sembuh? Atau....”

“Penyakit yang itu belum sembuh total karena pikiran aku lagi stress jadi aku harus jalanin pengobatannya kalo gak aku bisa selamanya kaya gini.”

“Kamu adalah orang yang sangat sangat aku sayangi dan aku cintai setelah orang tua aku. Dan aku mau kamu selalu ada disamping aku saat senang maupun susah aku mau menghabiskan waktu bersama kamu selamanya kecuali maut memisahkan kita.” ucap Arfan.

“Maksudnya?” tanya Nazelya bingung.

Arfan menghela nafas panjang lalu merogoh kantong celananya untuk mengambil sesuatu ternyata sebuah kotak kecil berwarna merah, lalu berlutut dihadapan Nazelya membuat dirinya kaget ditamvah lagi alunan musik yang mengiringinya.

Will You Merry Me?

Mata Nazelya membulat sempurna setelah Arfan mengucapkan kata kata yang sangat seluruh perempuan didunia ini impikan. Ini gak mimpikan? Dilamar oleh orang yang kita cintai, satu menit berselang Nazelya belum menjawabnya dan
Arfan yang masih dengan posisi yang sama.

“A—ku, gak bisa. Maaf,” jawab Nazelya.

Arfan terkejut bukan main, benarkah orang yang selama ini ia cintai menolak lamarannya? Atau hanya candaan semata apa yang sedang disembunyikan oleh Nazelya? Arfan bingung dengan semua ini kenapa Nazelya jadi seperti ini, tidak seperti biasanya.

Dan sekarang Nazelya dengan jelas menolak Arfan, bukannya bahagia malah sebaliknya.

“Kamu serius Zel? Pliss....”

Nazelya pun tersenyum. “Aku mau menikah denganmu!”

Hingga pada akhirnya cinta ini benar-benar nyata berjuang dari awal menerima kenyataan yang pahit dan berakhir dengan kenyataan yang manis.

     _______▪_______▪_______

          THE END.

            ****

Hello! Welcome..... Enjoooooyyyyy ✨ happy reading.






See you next time;) byee.

ARFANAZ (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang