ALVARO yang sudah tiba disekolah dengan selamat ia pun turun dari mobilnya. Alvaro pun langsung memasang earphone ditelingannya dan memutar musik diponselnya.
"Alvaro Fernandez!" ucap Raka sambil menepuk pundaknya. Namun Alvaro tidak mendengar ucapannya.
"Alvaro! Woy Alvaro! Alvaro! Elah ini orang budeg apa ya?!"
Raka sudah memanggil nama Alvaro lebih dari tiga kali. Saat ia melihat telingannya, dan ternyata telingannya dipasang earphone.
"Pantesan dia kagak denger." ucapnya Raka pun melepas earphonenya dari telinga Alvaro.
"Ngapain sih lo gang—"
"Lo kagak denger kita ya?" tanya Raka.
Alvaro pun menyengir. "Sorry, lagian ngapa sih lo berdua? Ganggu gue aja."
"Yeuu..... Kok lo udah balik Al? Adek lo mana?" tanya Raka.
"Masih di Paris, katanya mau pulang tiga hari lagi." balas Alvaro sembari memasukan earphonenya kedalam tas.
"Oh, yaudah ayo masuk kelas." ajak Raka.
"Kita beda kelas." balas Alvaro.
"Maksud gue itu kita jalan bareng." ujar Raka.
Alvaro pun mengangguk dan berjalan beriringan bersama Raka dan Arfan. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, wajar ajalah karena mereka termasuk jajaran cogan disekolahnya.
Tak lama bel masuk berbunyi nyaring ditelingan para murid sekolah SMA Bersana School, dan pelajaran pun dimulai.
****
Nazelya yang sedang duduk dimeja makan dengan tenang bersama mama dan papanya. Hanya ada suara detingan sendok dan garpu dimeja makan. Setelah selesai sarapan Nazelya beranjak dari kursinya.
"Mah, Pah aku jalan-jalan dulu ya."
"Yaudah. Tapi, jangan lupa hubungin papa atau mama kalo ada apa-apa." ucap Harry.
"Siap Pah.... Yaudah aku siap-siap dulu." balas Nazelya sambil memberi hormat.
Setelah selesai bersiap-siap Nazelya turun dari kamarnya. Karena keluarganya mempunyai rumah di Paris, ia pun memakai baju T-shirt, sweater, jaket kulit, celana ripped, dan sepatu bots. Karena suhu disana 20° derajat celcius.
Nazelya pun berjalan-jalan melihat indahnya kota Paris yang dikenal sebagai kota romantis. Nazelya pergi ke berbagai tempat-tempat yang berada disana. Sesekali Nazelya mempotret pemandangan yang indah. Setelah puas berjalan-jalan Nazelya pergi mencari makan, karena perutnya sudah kelaparan setelah selesai Makan Nazelya melanjutkan jalan-jalannya, namun saat ia tengah berjalan tiba-tiba manabrak seseorang.
Nazelya pun mendongakkan kepalanya. Dan saat ia melihatnya, Nazelya terkejut karena orang yang menabraknya adalah Shawn Mendes!!tanpa pikir panjang Nazelya pun mengeluarkan ponselnya untuk berfoto dengan Shawn Mendes kapan lagi bisa bertemu dengan artis yang begitu disukai oleh kaum hawa. Termasuk dirinya.
"Omg..... Shawn Mendes I really like you song." ucap Nazelya.
"Seriously? Thanks you if you like my song."
"You're welcome, you are here on vacation or tour?" tanya Nazelya.
"Tour, you alone here?"
"I'm not here with my family."
"Oh, what's your name?"
"Nazelya Arvalynz. Nice too meet you Shawn."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFANAZ (COMPLETED✓)
Novela JuvenilNazelya Arvalynz. Perempuan yang mempunyai senyum yang begitu manis bisa membuat kaum Adam terpesona dengan senyumannya itu. Ketua Osis SMA Bersana School yaitu Arfano Haudan yang dulunya memiliki sifat yang begitu dingin dengan semua orang kecuali...