48. Sebuah Penyesalan

1.3K 56 0
                                    

NAZELYA mengajak Arfan untuk bertemu ditaman dekat kompleks. Beberapa saat kemudian Arfan datang.

"Kok ngajak ketemuannya disini?" tanya Arfan.

"Gapapa, gue cuma mau ngasih surat ini sama lo." balas Nazelya.

"Dari siapa?" tanyanya lagi.

"Buka aja dulu, nanti juga lo tau."

Arfan pun membuka surat itu ternyata itu surat dari Laura, Arfan pun mulai membacanya dengan teliti.

To : Arfan

Hallo, Arfan aku minta maaf sama kamu karena udah buat hubungan kamu sama Nazelya renggang karena aku. Aku beneran gak tau kalo kamu udah punya pacar kalo boleh aku jujur, aku mau jelasin ke kamu saat aku ninggalin kamu pergi ke Amerika tanpa kabar sebenarnya aku kesana karena papa aku lagi sakit dan papa disana harus dirawat karena papa punya penyakit jantung. Keluarga aku nyuruh papa sama aku tinggal disana jadi pas aku ninggalin kamu aku gak sempet kabarin kamu karena ponsel aku hilang pas dibandara semua nomer ada diponsel itu.

Jadi aku harus tinggal di Amerika selama empat tahun aku harus ngurusin papa dan aku benar-benar minta maaf karena gak ngabarin kamu terserah kamu mau percaya sama aku atau enggak aku udah coba buat jelasin sama kamu tapi kamu selalu ngehindar dari aku. Semoga kamu bahagia sama Nazelya dan hubungan kamu langgeng terus sampai maut memisahkan kalian berdua. Amin

Laura:)*

Arfan menutup surat itu Arfan benar-benar tidak tahu kalo papanya Laura sedang sakit dan ponselnya hilang dibandara jadi itulah sebabnya Laura tidak memberikan kabar padanya.

"Aku beneran gak tau kalo Laura disana ngurusin papanya." ucap Arfan sembari mengusap wajahnya.

"Iya gue tau kok, makannya saat Laura mau jelasin ini semua lo malah menghindar dari Laura."

"Terus gue harus lakuin apa?" tanya Arfan.

"Minta maaf, karena saat itu lo gak mau dengerin penjelasannya dia." balas Nazelya.

Arfan pun beranjak dari duduknya dan berjalan kearah mobil. Nazelya mengikutinya lalu menahan tangannya.

"Lo mau kemana?" tanya Nazelya.

"Gue mau minta maaf sama Laura." balas Arfan sembari membuka pintu mobilnya.

"Laura udah balik ke Amerika,"

Arfan terdiam baru saja saat Arfan ingin meminta maaf dengan Laura tapi ia sudah kembali lagi ke Amerika.

"Dia ngapain balik kesana?"

"Papanya sakit lagi, gue gak tau kapan dia balik lagi kesini katanya dia izin selama beberapa hari atau minggu."

Arfan benar-benar merasa bersalah dengan Laura karena ia tak mau mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu harus kah Arfan meminta maaf?

Nazelya tau Arfan ingin sekali meminta maaf dengan Laura tapi apa boleh buat pesawatnya sudah berangkat tigapuluh menit yang lalu. Mungkin jika Laura sudah kembali ke Indonesia Arfan akan meminta maaf dengan Laura.

               *****

Hello! Welcome back....... Enjoooooyyyyy ✨ happy reading.





TBC....... Jangan lupa vote and comment.

ARFANAZ (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang