Hai semua,
Maaf baru muncul setelah sekian lama.
Kalian semua tetap stay safe ya, buat yang dikasih jatah libur dari sekolah atau kantor semoga kalian memanfaatkannya dengan sebaik mungkin dengan tetap dirumah ya dan pergi kalo memang sangat mendesak saja dan buat kalian yang memang masih harus bekerja atau beraktifitas semoga kalian semua tetap dalam lindungNya dan jangan lupa untuk tetap jaga jarak dan pake masker setiap kalian keluar dari rumah, jangan lupa juga hindari kontak fisik dengan orang seperti salaman, dll. Terima kasih.
God bless you guys!
___
"Liam, tunggu!!!" teriak Cassey karena Liam pergi begitu saja setelah dia menyuruh anak atasan Cassey untuk memecat dirinya.
Sial! Pria itu memangnya tidak bisa memikirkan perasaan orang lain?!
Cassey membuka tangannya tepat di hadapan Liam ketika pria itu baru saja ingin masuk ke dalam mobilnya. Untunglah Cassey dengan sigap menyalip Liam, jadi sekarang ia berhasil menghalangi lelaki itu.
"Mau di peluk?" tanya Liam dengan santainya.
Seketika Cassey langsung menurunkan tangannya. "Kau ini! Kenapa selalu bertindak sesukamu?!" protes Cassey.
"Kenapa memangnya?"
"Kau sudah membuatku kehilangan pekerjaan, Liam! Seharusnya kau meminta maaf dan turuti saja kemauannya. Lagi pula, mengajak dia dinner sekali juga tidak akan membuatmu bangkrut!"
"Sayangnya, harga diriku jauh lebih tinggi daripada pekerjaanmu itu, Cassey!"
Cassey mendesis mendengar jawaban Liam. Ia berkata seolah dirinya tidak pernah disentuh oleh wanita mana pun. Padahal Cassey berani bertaruh kalau Liam pasti sudah meniduri puluhan wanita.
Memang benar ya ..., di dunia ini banyak orang yang sebenarnya murahan, tapi menutupi hal itu dengan kesombongan tingkat dewa. Contohnya, Liam.
"Menjauhlah dari mobilku, Cassey!" perintah Liam karena Cassey tetap tidak ingin menyingkir.
Cassey menggelengkan kepalanya. "Tidak mau!"
"Cassey! Kau bisa membuat mobilku lecet kalau kau menempelkan tubuhmu seperti itu!"
Sial! Apa katanya?
Menempelkan tubuh bisa membuat mobilnya lecet?
Apa pria itu pikir tubuh Cassey sekeras batu karang, hingga kalau bergesekkan dengan mobilnya akan menyisakan bekas lecet?
Liam benar-benar harus diberi pelajaran!
Cassey menunduk untuk mengambil sebuah batu kecil yang berada tak jauh dari kakinya. Lalu, Cassey membalikkan tubuh.
"Apa yang mau kau lakukan?" tanya Liam.
Sretttttt ...!
"Well, aku menunjukkan kepadamu bagaimana cara yang dilakukan orang jika ingin melecetkan mobil," balas Cassey sambil terus melakukan aksi gilanya.
"Cassey, hentikan! Kau merusak mobilku!"
Cassey berhenti dan kembali berbalik menghadap Liam. "Kau juga telah merusak karirku, Liam!!!" teriaknya.
"Aku tidak merusak karirmu! Kau sendiri yang merusaknya!" bantah Liam.
Cassey menatap Liam tajam. "Tapi setiap kau muncul ketika aku sedang bekerja, aku pasti kehilangan pekerjaanku! Jadi, semuanya adalah salahmu, Liam!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BAD PRINCE
Romance|FINNISHED| • MASIH LENGKAP DON'T COPY MY STORY! *** Liam Wright, 28thn, jomblo tapi tidak ngenes, pekerjaannya beragam tapi yang paling disukainya adalah menganggu para sahabatnya. Entahlah, rasanya sangat bahagia jika bisa membuat orang lain kes...