|FINNISHED| • MASIH LENGKAP
DON'T COPY MY STORY!
***
Liam Wright, 28thn, jomblo tapi tidak ngenes, pekerjaannya beragam tapi yang paling disukainya adalah menganggu para sahabatnya. Entahlah, rasanya sangat bahagia jika bisa membuat orang lain kes...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"The bitter truth is when you realize that there are someone who wants you, but you cannot let him struggle to get you." - Cassey Madisson.
"Kenyataan pahit itu ketika kau mengetahui bahwa ada orang yang menginginkanmu tapi kau tidak bisa membiarkan dia berjuang untuk mendapatkanmu." - Cassey Madisson.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Tidurlah," ujar Liam seraya mengusap kening Cassey.
"Kau mau ke mana?" tanya Cassey ketika Liam beranjak dari duduknya.
"Aku ingin menghubungi Kenneth sebentar. Tidurlah, aku akan kembali secepatnya."
Cup!
Liam mengecup kening Cassey sekilas sebelum ia beranjak meninggalkan ruangan tersebut. Cassey memegangi keningnya yang baru saja dicium oleh Liam. Ia menarik napas panjang sebelum menutup mata.
Setelah beberapa detik menutup mata, Cassey kembali membuka indra penglihatnya. Ia memperhatikan sekeliling dan kamar yang ditempatinya saat ini adalah kamar yang berbeda dengan tempat di mana Liam pertama kali membawanya ke rumah sakit. Tadi sekitar pukul delapan malam, Liam memutuskan memindahkan Cassey ke rumah sakit ini, kata Liam salah satu pemilik saham terbesar rumah sakit ini adalah James sehingga pria itu berpikiran Cassey akan lebih terjamin jika dirawat disini.
Cassey mengusap wajahnya dengan kasar.
Tuhan ... bagaimana caranya Cassey tidur jika pernyataan sayang dari Liam selalu terngiang di telinganya. Bahkan kini ... semuanya terasa semakin nyata.
Melihat perlakuan Liam padanya, merasakan betapa lembutnya Liam mengecup serta menenangkannya, membuat Cassey semakin menyadari jika apa yang dilakukan Liam adalah sebuah kesalahan. Pria itu salah karena tanpa sadar ia menarik Cassey untuk masuk ke dalam sebuah lingkaran yang tak seharusnya Cassey masuki.
Ketika Cassey mendengar suara pintu yang dibuka dari luar. Ia segera memejamkan matanya, pura-pura tidur. Ia tahu yang masuk adalah Liam karena pria itu langsung mengambil posisi duduk di sampingnya, mengambil tangan Cassey yang tidak terpasang infus dan menempelkan tangan tersebut di pipinya.
