My Bad Prince | Chap 46 - Please

18.2K 1.1K 42
                                    

Karena bagian hidupmu adalah bagian hidupku juga | My Bad Prince

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena bagian hidupmu adalah bagian hidupku juga | My Bad Prince

***

"Kau yakin dengan hasil pemeriksaanmu?" tanya Liam di saat dirinya dan juga dokter yang memeriksa Cassey sudah berada di luar rumah.

"Tentu. Kenapa Anda terlihat syok, Tuan? Apakah anak it--" Dokter tersebut tidak melanjutkan kata-katanya, "Maaf jika saya terlalu lancang," ucap dokter tersebut setelah ia menyadari perubahan mimik wajah Liam.

"Kami hanya melakukannya satu kali. Wajar jika kami terlihat syok ketika mengetahui jika ternyata Cassey hamil." Liam berbohong. Ia memang memutuskan untuk berbohong karena ia tidak ingin calon istrinya dinilai buruk oleh seseorang yang tidak mengetahui perjuangan hidupnya.

"Wow!" seru dokter tersebut. "Berarti kalian berdua luar biasa, Tuan! Sekali lagi, selamat!"

"Untuk memastikan usia kandungannya saya harap nona Cassey bersedia untuk mendatangi saya di rumah sakit tempat saya praktik."

"Baiklah. Biar nanti saya atur jadwalnya. Terima kasih, Dokter. Soal bayaran, sudah saya minta asisten saya untuk mentransfer langsung ke rekeningmu."

"Baik, terima kasih, Tuan. Saya permisi."

***

"Liam?" panggil Lensy ketika Liam hendak memasuki kamar Cassey. Liam menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya 'Ada apa?'.

Lensy menarik Liam agar menjauh dari kamar Cassey. "Cassey terlihat sangat terpukul. Kuharap kau tidak mengubah keputusanmu untuk menikahinya karena jika kau melakukannya ... aku yang akan jadi orang pertama yang mematahkan lehermu! Camkan itu!"

Liam menoyor kepala Lensy ke belakang, membuat Lensy berdecak tidak suka. "Kenapa kau bisa berpikiran seperti itu?"

"Karena ... hmm ...." Lensy tampak ragu mengatakannya.

"Karena?" ulang Liam.

"Karena Cassey sedang mengandung anak pria lain," ucapnya dalam satu tarikan napas.

Liam terlihat lemas."I know, tapi aku mencintainya tulus bagaimanapun keadaannya saat ini."

Lensy merasa lega mendengar penuturan pria itu. "Kuharap aku bisa memegang kata-katamu, Liam."

"Tentu. Aku seorang pria," jawab Liam dan kemudian ia berbalik, hendak meninggalkan Lensy. Namun, lagi-lagi Lensy menahannya.

"Nanti sore, aku akan membawa Cassey ke dokter kandungan. Untuk memastikan jika apa yang dikatakan dokter tadi benar adanya."

"Fyi, dokter yang memeriksa Cassey tadi adalah dokter kandungan."

Lensy menatap Liam tak percaya. "Apa? Kupikir dokter tadi hanya dokter umum biasa. Bagaimana bisa?"

MY BAD PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang