My Bad Prince - Chap 40 - Forgive me, Dad

19.9K 1.2K 45
                                    

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

"Mungkin kau tidak pernah membayangkan jika suatu hal buruk akan terjadi dalam hidupmu tapi jika kau memang sudah dihadapkan dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkin kau tidak pernah membayangkan jika suatu hal buruk akan terjadi dalam hidupmu tapi jika kau memang sudah dihadapkan dengannya. Maka hadapilah." -My Bad Prince. 

"Maybe you never imagine the bad things that will happen in your life, but if you must face it. Then face it." -My Bad Prince.

---

Mendengar teriakan menggelegar dari Liam yang menyebut nama James membuat Brianca tidak pikir panjang lagi untuk keluar dari mobil dan berlarian ke arah pintu masuk rumah tersebut. Tak peduli teriakan para penjaganya dan juga Cassey yang melarangnya. Yang ada di pikirannya saat ini hanya satu; yaitu mencari keberadaan James dan memastikan jika suaminya itu dalam keadaan baik.

Cassey bisa merasakan napasnya tercekat ketika untuk kedua kalinya ia lagi-lagi mendengar suara tembakan. Bunyi yang mengingatkan Cassey pada kejadian beberapa taun silam, di saat Wilco membunuh kekasihnya, cinta pertama Cassey.

Oh Tuhan ... Cassey tidak boleh membiarkan ada nyawa lagi yang terkorban hanya karena mereka ingin menyelamatkan dirinya. Cassey harus menyelamatkan mereka.

Dengan sekuat tenaga--menahan rasa sakit di tubuhnya--Cassey berjalan perlahan ke arah belakang rumah tersebut dengan mengendap-ngendap. Cassey mencari jalan masuk ke rumah itu. Namun, nahas hanya terdapat sebuah jendela yang cukup besar di sana. Tidak ada pintu.

Cassey mencari-cari sesuatu yang sekiranya bisa ia gunakan untuk membantu dirinya memanjat dan masuk ke dalam rumah melalui jendela itu. Hingga akhirnya ia menemukan sebuah box kayu dan sebuah balok kayu yang cukup panjang. Cassey membawa keduanya untuk berjaga-jaga.

Ia menaruh box kayu tersebut tepat di bawah jendela. Lalu, dengan sangat perlahan dan hati-hati, Cassey memanjat box tersebut.

"Ah ... shit!" umpat Cassey dengan sangat kecil ketika ia merasakan darah mulai merembes, sepertinya luka jahitannya kembali terbuka.

Cassey mengigit bibirnya sendiri guna untuk menahan rintihan. Ia kembali menjalankan aksinya dan sebelum ia benar-benar membuka jendela tersebut, Cassey mengintip terlebih dahulu untuk memastikan jika keadaan di dalam sana aman.

MY BAD PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang