|FINNISHED| • MASIH LENGKAP
DON'T COPY MY STORY!
***
Liam Wright, 28thn, jomblo tapi tidak ngenes, pekerjaannya beragam tapi yang paling disukainya adalah menganggu para sahabatnya. Entahlah, rasanya sangat bahagia jika bisa membuat orang lain kes...
Hai, sesuai janji berhubung banyak yang sepertinya minat, jadi aku membuat kelanjutan extra part kemarin.
--------------------------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---------------------------------------
Liam mengandeng tangan Cassey, mereka berjalan beriringan keluar dari kamar menuju ke tempat James dan Brian berada. Cassey masih mencak-mencak sendiri karena Liam melarang Ella untuk bertemu dengan Brian. Memangnya apa yang salah jika mereka di pertemukan? Toh, Ella memang sudah sangat lama tidak bertemu dengan Brian karena setiap James datang mengunjungi mereka selalu Jaoquin yang ikut bukan Brian. Ella hanya mengetahui Brian melalui foto-foto yang sering diperlihatkan oleh Jaoquin atau yang dikirim oleh Brianca tanpa pernah bertemu langsung semenjak kepindahan mereka ke Inggris. Dan Ella sangat memuja Brian karena memang anak itu memiliki wajah yang tampan, persis James sedangkan Jaoquin memiliki wajah yang manis mirip Brianca.
James dan Brian segera berdiri ketika Cassey dan Liam datang. Setelah menyapa James, Cassey berjalan mendekati Brian, ia merentangkan tangannya—memeluk Brian. "Hai, kids." Sapa Cassey. Brian balas memeluknya sambil membalas sapaan Cassey, "Hai, Aunty Case!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ternyata kau lebih tampan dibandingkan dengan difoto." Cassey memuji Brian sambil menakupkan kedua tangannya di pipi Brian. Anak itu hanya tersenyum sedikit, persis James namun ia mengucapkan terima kasih.
"Tidak ingin memelukku, kids?" Kali ini Liam berkata. Ia sudah merentangkan tangannya.
"Daddy Liam." Sapa Brian. Lalu berhamburan kedalam pelukan Liam. Brian memang lebih dekat dengan Liam ketimbang Cassey.
"Uncle Liam!" James meralat ucapan Brian sambil mengerang.
"Daddy Liam. Aku lebih suka mendengarmu menyebutku begitu dan kau juga menyukainya kan?" Liam meralat kembali ucapan James lalu melemparkan sebuah pertanyaan kepada Brian.
"Liam!" sentak James namun Liam malah terbahak karena bertepatan dengan James berbicara, Brian menganggukkan kepalanya karena memang ia sudah terbiasa memanggil Liam dengan sebutan Daddy.
