DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]

(2) 'Dear' Season 2

Jangan lupa Vote dan komentar....

Dear
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading... 🌸🌸

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌸🌸🌸

Sore ini Jieun terlihat sedang sibuk menyirami tanaman di taman depan rumah. Dengan di temani Jihun yang tampak berada di teras di kursi bayinya. Sambil menyirami berbagai jenis tanaman bunga, sayuran bahkan buah-buahan yang ia tanam. Sesekali Jieun tampak melihat ke arah Jihun dan mencoba menghiburnya.

"Hallo Jihun sayang?" Sapa Jieun dengan lembut sambil melambaikan tangan pada Jihun.

Bayi laki-laki berusia 2 Bulan lebih itu tampak tertawa sambil memainkan tangan mungilnya. Jieun tertawa melihat tingkah putranya yang semakin hari semakin aktif dan lincah.

Melihat Jihun yang cukup sibuk bermain sendirian. Jieun pun kembali fokus pada tanamannya. Tak hanya menyirami saja, tapi wanita itu juga mencabuti rumput yang tumbuh sembarangan atau pun memotong cabang bunga yang mati atau tak berguna.

Ketika wanita itu tengah sibuk dengan kegiatannya. Tanpa di ketahui olehnya. Seseorang tampak membuka gerbang rumah dan memasuki area rumah. Setelah meletakkan tas ransel hitam di lantai. Seseorang itu tampak mengendap-endap mendekati Jieun yang memunggunginya.

"Cosmic Railway Kono omoi nosete yuke... Cosmic Railway ihoshi kimi no motoe... Miageru hoshizora wa bokura o tsunaideru... Nandomo meguri... Ao..."
(EXO - Cosmic Railway)

Jieun terdengar bernyanyi dengan asyik. Mungkin karena keasyikkannya itu. Membuat wanita itu tak menyadari jika sudah berdiri seseorang di belakangnya.

Hingga akhirnya wanita itu pun mulai merasakan sepasang tangan yang melilit perutnya. Sontak hal itu membuat Jieun sangat terkejut.

"Aaaa...."

Jieun menjerit kencang serayak mencoba melepas diri. Namun...

'Srroot...

Secara refleks Jieun langsung menyemprot seseorang itu dengan menggunakan air yang mengalir dari selang yang ia pegang. Jieun menutup mulutnya sendiri melihat seseorang itu. Yang mana seseorang itu bukan lain adalah suaminya sendiri, Oh Sehun.

Sehun basah kuyub karena ulah Jieun. Tampang datar dan kesal terlihat jelas di wajah tampan pria itu.

"Oh Sehun oppa, ke... kenapa kau ada disini?" Tanya Jieun kikuk.

Sehun mengusap wajahnya yang basah hingga ke kepala belakang. Mengabaikan pertanyaan Jieun yang terdengar konyol baginya.

Tanpa pikir lama Jieun pun langsung melepaskan selang yang ia pegang dan lalu mendekati Sehun. Wanita itu lantas mengusap- usap baju Sehun yanga basah. Meskipun hal itu tak bisa membuat baju Sehun bisa kering begitu saja. Jieun merasa sangat bersalah atas hal itu.

"Maaf... aku tidak sengaja. Kau sih mengagetkan ku." Ujar Jieun merasa bersalah sambil terus mengusap baju Sehun dan juga wajah pria itu.

Pria itu lantas terdiam melihati Jieun dengan raut wajah yang begitu panik dan merasa bersalah. Senyumannya pun mulai terulas tipis. Kemudian ia mengangkat tangannya dan menghentikan kegiatan kedua tangan Jieun. Sehun memegangi kedua tangan Jieun dan membuat kedua mata Jieun mengarah padanya.