(22) Dear...

1.5K 138 36
                                    

Dear....

.
.
.
.
.
.

Happy Reading...

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Berada di sebuah kafe yang pertama digunakan untuk bertemu. Kim Sohyun dan pria yang mengaku bernama Do Kyungsoo itu kembali melakukan pertemuan. Mereka kini sedang duduk berhadapan di salah satu meja. Di temani oleh masing-masing segelas jus strawberry.

"Maaf... rencanaku untuk membunuh wanita itu gagal."ujar Kyungsoo."ujarnya santai.

"Apa?lalu apa yang sudah kau lakukan hah?" Sentak Sohyun geram.

"Ada yang menolong dia dan orang itu..."mengeraskan rahangnya."sangat menyebalkan."lanjut Kyungsoo dengan tangan menggenggam gelas erat.

Sohyun menghelai nafas kesal. Kedua tangannya di lipat di depan dadanya lalu menyandarkan punggungnya di kepala kursi."tak berguna."hinanya.

Kedua mata Kyungsoo lantas melirik ke arah Sohyun dengan geram. "Kau fikir membunuh orang semudah membalik kertas? Dia punya pelindung. Dan mungkin... pelindungnya akan segera datang."tegas Kyungsoo mencoba membela diri.

Gadis itu melirik kearah Kyungsoo bingung. "Maksudmu? Pelindung apa? Kau tak usah mengarang cerita. Tau apa kau ttg dia?" Ketus Sohyun meremehkan.

Senyum kecut terukir di bibir Kyungsoo. Ia bersikap seolah mengerti dan tahu banyak tentang orang yang sedang mereka jadikan topik. Pria itu mengalihkan pandangannya menatap jalanan yang bisa terlihat dari dinding kaca transparan di depannya.

"Lebih dari yang kau tahu nona. Aku sudah mengenal siapa Lee Jieun sebenarnya."ujarnya.

Sontak pernyataan yang keluar dari mulut Kyungsoo membuat Sohyun terkejut dan keheranan.

"Tapi tenang saja..." menoleh kearah Sohyun yang terlihat masih kebingungan."aku akan menuntaskan pekerjaanku. Setidaknya ia juga terluka meskipun aku tidak bisa membunuhnya."jelasnya.

"Kau melukainya?"Sohyun penasaran.

"Yups... ku rasa dia mengalami keguguran."jawab Kyungsoo.

"Mwo?dia keguguran?"sahut Sohyun yang terlihat begitu sumringah.

"Ya...dia terjatuh."

Gadis itu terlihat begitu senang dengan menampilkan seringah jahatnya. "Setidaknya dia akan menderita karena kehilangan bayinya."gumamnya.

"Tak perlu membunuh dia sekarang. Karena aku ingin melihat dia menderita karena kehilangan bayinya. Setelah itu baru lah aku bahagia melihat dia yang giliran mati karena bunuh diri..."jelas Sohyun mengenai rencananya.

"Apa? Bunuh diri? Kau fikir dia akan bunuh diri?" Sahut Kyungsoo.

"Ne... itu lebih menghibur."jawabnya enteng.

"Heh... lalu apa yang bisa ku lakukan?"

"Emt... kau bisa membuatnya depresi. Dengan menerrornya. Bagaimana? Bukan kah itu lebih menghibur? Dan ku rasa kau memiliki masa lalu dengan dia. Bukan kah begitu."terangnya mengenai rencana liciknya .

Sejenak Kyungsoo berfikir mengenai rencana itu. "Oke... rencana yang bagus. Aku akan mengubah tactic."

"Bagus."Sohyun menyeringah menatap Kyungsoo yang juga menampilkan seringah jahatnya.

🌼
🌸
🌼

Sejak kemarin Sehun senantiasa menemani Jieun yang masih harus menginap di rumah sakit selama 2 hari. Jadi Jieun masih akan ada di rumah sakit sampai besok. Hari ini terpaksa Sehun harus meminta ijin tidak masuk sekolah.

DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang