(10) 'Dear' Season 2

892 106 41
                                    

Jangan lupa Vote dan komentar....

'Dear' Season 2
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading...🌸🌸

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌹🌹🌹

Selesai sarapan pagi, Sehun pun bergegas mengambil tas dan juga bukunya. Sebelum ia berangkat, ia pun berpamitan dengan kedua orang tuanya dan juga pastinya istri tercintanya.

Di teras depan rumah Jieun tampak sibuk menyirami tanamannya. Sehun merasa senang bisa melihat istrinya itu lebih suka merawat tanaman dari pada keluar rumah dan shopping seperti gadis remaja pada umumnya. Tak bisa mengelak jika Jieun memang masih usia remaja yang sedang labil-labilnya. Usianya baru 18 tahun. Tapi dia sudah di tuntut untuk bisa menjalani hidupnya dengan lebih dewasa karena sebuah kecelakaan. Meskipun begitu, Sehun mengakui jika Jieun memang bukan remaja pada umumnya. Dia terkesan lebih dewasa dan memegang sebuah tanggung jawab. Mungkin itu karena dulu Jieun juga pernah masuk anggota mensa karena tingkat IQ nya yang juga lebih dari rata-rata.

Sehun berjalan menghampiri Jieun yang tampaknya masih belum menyadari jika Sehun sudah berada di depan rumah.

"Sayang..." panggil Sehun lembut.

Jieun pun menoleh dan membalikkan tubuhnya. "Hai... kau sudah akan berangkat?" Tanyanya memastikan.

"Ya... sehari kurasa cukup untuk mengosongkan semua kegiatan dan hanya menggunakan waktu untuk istirahat. Kau tahu, aku malah merasa sangat lelah hanya berada di rumah terus menerus. Kau saja yang lebay padahal aku hanya mengalami tangan terkilir." Jelas Sehun sedikit menyindir.

Tampang Jieun langsung berubah tak bersahabat. Lengannya mulai ia lipat di depan dada.

"Ooo ... jadi bentuk perhatian ku ini kau anggap lebay? Dan kau merasa tak suka terus ada di rumah dan menghabiskan waktu bersama anak dan Istrimu? Jadi begitu yaaa..." sahut Jieun kesal.

"Bukan begitu sayang, tapi..."

"Tapi apa? Ooo... aku tahu. Pasti kau sudah punya selingkuhan lain kan. Iya kan... makannya kau lelah di rumah terus menerus. Kau merindukan selingkuhan mu itu kan." Tuding Jieun bertubi-tubi dengan perasaan yang sudah panas.

Tuduhan itu sontak membuat Sehun terkejut. Bagaimana bisa istrinya itu berfikir sampai sejauh itu?

"Astaga sayang, kau ini bicara apa? Mana mungkin aku punya selingkuhan sementara di sini aku punya istri yang lebih sempurna." Elak Sehun yang begitu tak terima akan tudingan itu.

"Bohong Nuna, Hyungnim itu bohong. Dia kan tampan, jadi mana mungkin tak punya banyak pacar di luar sana." Tiba-tiba saja Luhan yang baru keluar dari rumah dan mendengar pertengkaran itu. Langsung menyahut dengan asal, biasalah hobby nya yang sukanya mengganggu urusan orang lain.

Pastinya Jieun yang mendengar hal itu langsung terkejut dan menatap tajam Sehun.

Sementara Sehun tampak gelagapan. Bukan karena ia takut ketahuan. Tapi karena ia takut jika Jieun terpengaruh dengan ucapan Luhan.

"Hei... dasar adik kurang ajar. Pergi saja kau ke laut sana." Seru Sehun kesal sambil menatap garang Luhan.

"Nggak mau... wleeek." Sahut Luhan mengejek lalu langsung berlari mengambil sepedanya dan kemudian mengayuhnya keluar lewat gerbang.

"Woi..." teriak Sehun.

"Ya teruskan acara mu dengan para pacar mu di luar sana setelah ini. Semoga kau bahagia." Sentak Jieun yang marah dalam diam. Lantas wanita itu segera pergi. Namun tiba-tiba saja tangannya di tahan oleh Sehun.

DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang