(18) 'Dear' Season 2

698 91 7
                                    

Untuk part ini... mari kita lihat perjuangan Luhan.😉

Jangan lupa Vote dan komentar....

'Dear' Season 2
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading...🌸🌸

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

💔💔💔

Luhan tampak duduk dengan gelisah. Sedari tadi penglihatannya tak bisa lepas dari pintu kelas. Dimana sudah dari 30 menit lalu ia menanti kedatangan gadis yang saat ini menjadi kekasihnya, Kang Tzuyu. Padahal guru mapel sudah masuk ke kelas dan memberi pelajaran hampir 20 menit. Tapi gadis itu tak kunjung tiba. Luhan sungguh di buat tak tenang.

"Nayeon-ah," panggil Luhan dengan pelan.

Sahabat Tzuyu yang duduk di bangku sebelahnya itu tampak menoleh ketika mendengar namanya di panggil.

"Ne."

"Kemana Tzuyu? Kenapa dia belum kunjung datang?" Tanya Luhan.

Nayeon pun menoleh ke bangku Tzuyu yang tampak kosong. Lalu tak lama kemudian kembali menatap Luhan.

"Entahlah. Aku bahkan tak tahu jika dia keluar." Jawab Nayeon.

Luhan semakin kalut oleh kegelisahan. Lantas ia pun mengeluarkan ponselnya dari laci mejanya. Kontak betulis 'Kang Tzuyu' pun ia tekan dan coba ia telepon. Setelah menunggu beberpa saat, tiba-tiba saja...

"🎵🎵🎵"

Dering ponsel dari tas milik Tzuyu berbunyi dengan keras. Membuat semua penghuni kelas itu langsung bingung dengan keberadaan sumber suara.

"Ponsel siapa itu? Sangat tak sopan." Tegur Pak guru yang merasa terganggu.

Luhan terkejut mendengar hal itu. Hingga akhirnya ia pun lekas memutuskan panggilan itu. "Sial." Umpat Luhan.

Dering ponsel itu pun berhenti. Membuat semua orang kebingungan dimana keberadaan ponsel itu sebenarnya.

"Simpan dan matikan ponsel kalian semua. Jika tidak, saya akan merampasnya." Seru pak guru memperingatkan.

Semua langsung berusaha mematikan ponsel masing-masing dan menyimpannya di dalam tas. Berbeda dengan Luhan, bukannya ikut memasukkan ponselnya ke dalam tas. Pria itu malah memasukkannya ke dalam saku celana. Ia berdiri dari duduknya dan berjalan kedepan.

"Maaf pak, saya ingin ijin ke toilet." Ujarnya.

"Baiklah... jangan lama-lama." Jawab pak guru.

Luhan mengangguk paham. Kemudian bergegas keluar dari kelas. Luhan berjalan cepat melewati koridor sekolah sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. Tujuan utamanya saat ini adalah perpustakaan. Karena terakhir Tzuyu berpamitan untuk pergi ke tempat itu.

Namun baru melalui setengah perjalanan menuju ke perpustakaan. Penglihatan Luhan lantas menangkap sebuah objek yang begitu tak asing baginya.

Luhan berjalan cepat ke objek itu. Ia berjongkok dan mengambil beberapa buku yang tergeletak tak karuan di tengah jalan. Dengan detail ia mengamati setiap buku itu.

"Bukankah ini buku yang di pinjam Tzuyu dan ingin di kembalikan tadi? Tapi kenapa ada di sini?" Pikir Luhan merasa curiga.

Luhan pun memunguti buku-buku itu dengan pemikiran yang masih belum bisa move on dari hal yang di alami oleh Tzuyu. Lantas ia pun segera melanjutkan langkahnya ke perpustakaan dengan langkah seribu.

DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang