(22) 'Dear' Season 2

881 107 12
                                    

Jangan lupa Vote dan komentar....

'Dear' Season 2
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading...🌸🌸

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌼🌼🌼

'Jeggrek...

Luhan membuka pintu kamarnya lalu masuk kedalam. Di belakangnya tampak Tzuyu yang sedang mengekor padanya.

Ini kali pertama Luhan mengajak seorang gadis masuk ke dalam kamarnya. Jadi ia agak merasa canggung.

"Kau tidur disini saja. Biar aku tidur di luar." Ujar Luhan.

"Ah... tidak perlu. Biar aku saja yang ada di luar. Kau tetap tidur di kamar mu." Tolak Tzuyu merasa tak enak.

"Tidak apa-apa. Aku sudah sering tidur di ruangan luar. Jika kau tidur di luar, yang ada kau malah sakit. Dan paling seramnya adalah, kalau eomma sampai tahu. Pasti dia akan marah besar. Jadi menurut lah." Ujar Luhan.

Tzuyu pun hanya bisa menunduk tak berani lagi untuk membantah. Luhan tersenyum, "Aku senang karena bisa melihat mu tak lagi di siksa oleh keluarga mu. Aku juga sudah menyelesaikan masalah mu dengan GF, mereka semua sudah mendapat hukuman nya." Jelas Luhan.

Tzuyu mendongak cepat dengan menatap Luhan tak percaya. "GF dihukum?" Tanya Tzuyu mengulang perkataan Luhan.

"Ne...mereka di skors selama 1 Minggu dan mendapat peringatan keras."

Tampaknya Tzuyu baru tahu hal itu. Pasalnya setelah keluar dari rumah sakit, ia belum berani untuk menampakkan diri di sekolah apalagi di rumah. Mental Tzuyu sedikit terganggu akibat semua hal buruk yang selama ini ia terima. Tapi setelah mengenal keluarga Oh, perlahan kondisi gadis itu sudah membaik. Kini malah rasanya seolah ia tak ingin pergi dari keluarga Oh.

"Emt, besok sekolah ya." Bujuk Luhan dengan perlahan.

Gadis itu terdiam. Ia masih berfikir keras untuk hal itu. Hingga tiba-tiba saja terasa tangannya yang di genggam lembut oleh pria di hadapannya. "Aku janji, selama ada aku di samping mu. Tak akan ada yang bisa menyakiti mu." Kata pria itu menyakinkan.

Tzuyu mematung mendengar hal itu. Sedetik kemudian senyuman nya langsung terulas manis semanis gula.

Tanpa sadar ternyata seseorang sedang mengintip kegiatan kedua remaja itu. Itu karena kecerobohan mereka yang tak menutup pintu kamar itu.

"Ehemt, jangan lama-lama bergandengan tangan. Nanti kebablasan bisa panjang urusannya." Suara berat Sehun membuat kedua insan itu langsung melepas tautan tangan mereka dengan cepat. Mereka pun kompak menoleh ke arah pintu.

Luhan membelalakan mata melihat siapa orang itu. "Yaaaak..."teriak Luhan kesal.

Orang itu tak lain adalah Oh Sehun. Pria tampan itu terlihat berdiri di luar pintu sambil melipat kedua lengannya di depan dada. Tampangnya yang kelewatan santai membuat Luhan serasa ingin meremasnya.

Kini Sehun sudah merubah posisi tangannya, kedua telapak tangannya ia masukkan kedalam saku celananya. "Nah, sekarang kau sudah ragu kan. Bagaimana rasanya di ganggu saat sedang berduaan." Ledek Sehun yang balas dendam.

"Hei... tapi ini berbeda. Aku tak sepertimu yang sering sekali melakukan hal romantis dengan Istrimu."

Sehun tertawa mengejek. "Itu karena dia istri ku. Jadi jangan iri kalau kami sering bermesraan."

DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang