Jangan lupa vote dan komentar...
Dear...
.
.
.
.
.
.
.Happy Reading...🌸🌸
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.🌸🌸🌸
Sinar mentari mulai menerobos ventilasi jendela di sebuah kamar. Dengan tak sopan sinar itu membuat si penghuni kamar merasa terusik. Hingga akhirnya terjaga dari dunia fantasi yang semalaman ia lalui.
Penghuni kamar itu mulai membuka kedua matanya. Mengedarkan pandangan ke sekitarnya. Sedetik kemudian senyumannya terulas dengan bagitu indah. Ia pun mengubah posisi tidurnya menjadi miring ke sebelah kanan. Senyumannya lebih lebar terulas ketika mendapati 2 sosok manusia yang terlihat begitu damai berada dalam dunia fantasi masing-masing.
Gadis cantik berusia 17 tahun itu merasa bersyukur atas semua kebahagiaan yang telah Tuhan berikan padanya. Pertama, kebahagiaan karena di berikan sebuah keluarga seperti impiannya selama ini. Kedua, kebahagiaan karena telah mengirimkan pria yang menjadi cinta sejatinya. Ketiga, kebahagiaan atas anugerah terindah yaitu sesosok malaikat mungil di tengah kehidupannya. Dan terakhir, kebahagiaan bisa hidup bersama ketiga kebahagiaan itu.
Lee Jieun benar-benar seperti menjadi wanita paling bahagia di dunia saat ini. Saat ia bangun, 2 sosok manusia tampan sudah menyambutnya dengan wajah damai mereka. Sungguh itu adalah kebahagiaan paling besar dalam hidupnya.
Lee Jieun memandang wajah Oh Sehun dan juga Oh Jihun secara bergantian. Tangannya juga bergerak memberikan sentuhan lembut di wajah tampan kedua manusia itu.
"Good morning my angel. How are you?" Bisik Jieun mencoba bermonolog dengan 2 manusia yang masih berada di alam bawah sadar itu.
Wanita itu pun sedikit mengangkat tubuhnya dan mendekatkan wajahnya dengan kedua wajah tampan itu.
'Chu...
'Chu...
Masing-masing sebuah kecupan ia landaskan di dahi kedua manusia tampan itu.
"Eomma bangun dulu ya. Tidur yang baik dengan appa mu." Ujarnya pada bayi mungil yang saat ini sedang di peluk oleh Sehun dalam tidurnya.
Senang sekali bisa memandang moment yang teramat indah itu. Hingga akhirnya sebuah ide terselip di otak Jieun. Gadis itu tersenyum lebar dan lekas turun dari ranjangnya. Ia berjalan ke meja belajar Sehun dan mengambil ponselnya yang sedang ia charger semalaman.
'Ckrek...
Satu foto ia dapatkan lewat kamera ponselnya itu. Yah, moment itu sangat sayang untuk di lewatkan. Jadi Jieun langsung mengabadikan nya lewat kamera ponsel. Mungkin setelah ini ia akan menggunakan foto itu sebagai wallpaper ponselnya. Agar ia setiap saat bisa melihat moment indah itu.
Puas mengambil foto moment antara ayah dan anak itu. Jieun pun lekas meletakkan kembali ponselnya.
"Mimpi indah sayang." Ucapnya dengan manis.
Lalu ia pun bergegas menuju ke dalam kamar mandi. Sebelum melakukan aktivitas paginya Jieun ingin bebersih badan lebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]
Fanfictieketika seorang Oh Sehun si siswa cerdas harus bertanggung jawab atas kesalahan yang di sengaja oleh musuhnya dan Lee Jieun si cantik yang mandiri harus merelakan semua impiannya demi kesalahan yang tak pernah ia perbuat. Akankah Cinta Tumbuh di ant...