(37) Dear...

1.4K 145 39
                                    

Jangan lupa vote dan komentar...

Dear

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading  .... 🌸🌸

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌸🌸🌸



Sehun terus saja menggenggam tangan mungil Lee Jieun serayak membawanya berjalan-jalan di sekitar sungai Han. Keduanya berjalan secara beriringan sambil sesekali bertukar pandangan nan senyuman manis. Suasana sore hari ini cukup terasa romantis. Sungguh ini adalah kali pertama bagi mereka melakukan hal seperti ini. Hati Jieun benar-benar sedang panen bunga saat ini tak jauh beda dengan Sehun pula.

"Kau lelah?" Tanya Sehun memastikan.

Kali ini saja, Jieun ingin bermanjaan dengan Sehun. Karena ia tak tahu apa yang akan terjadi setelah hari ini. Ia pun tak bisa memprediksi apa yang akan ia alami di hari esok. Jadi kesempatan harus ia gunakan sebaik mungkin, bukan?

Gadis cantik itu mengangguk pelan sambil tersenyum bahagia.

"Kalau begitu ayo istirahat dulu."ajak pria itu. Lantas ia langsung mengajak Jieun untuk duduk di salah satu kursi besi yang tersedia di sekitar sungai itu.

"Kau haus? Atau lapar?" Kembali pria itu menunjukkan rasa perhatian yang selama ini Jieun rindukan.

Sepertinya senyuman di bibir Jieun tak akan bisa luntur dengan mudah untuk saat ini. Gadis itu pun menggeleng pelan.

"Tetap di sini." Pintanya manja.

Sehun kembali mendudukkan bokongnya di kursi.

Sejenak suasana jadi hening nan canggung. Tak ada obrolan yang pasti di antara keduanya. Sehun masih sedikit takut untuk berucap sesuatu. Begitu pun juga dengan Jieun yang tak punya ide unutk membuat suasana menjadi akrab.

"Ehemt..."

Sedikit deheman singkat terdengar dari mulut Sehun. Pria itu sedikit mengatur nafas dan kemudian menggeser posisi duduknya untuk lebih mendekati wanita hamil di sampingnya.

Jieun yang menyadari hal itu hanya tersenyum manis. Ia lekas ikut bergeser dan membuat jarak keduanya lebih mendekat. Sedetik kemudian, mereka menghentikan kegiatan itu setelah tubuh mereka berbentur. Terdengar suara tawa kecil yang keluar dari mulut Sehun dan lalu di ikuti oleh Jieun. Mereka tertawa bersama dengan malu-malu kucing karena posisi itu. Sampai akhirnya...

Tawa itu mereda. Keduanya mulai saling bertukar pandangan dengan dalam.

"Jieun." Panggil Sehun lembut.

"Hemt."

"Saranghaeyo."

'Deg...

Jantung Jieun sekarang bekerja secara tak normal mendengar kata itu. Kata yang selama ini terus ia harapkan keluar dari mulut Sehun. Tapi sekarang harapan itu telah ia dapatkan. Bibirnya pun melengkung sempurna ke atas. Sungguh ia benar-benar bahagia.

Perlahan, pria itu mulai memegang telapak tangan Jieun yang terasa lembut di kulit nya. Tatapan itu, adalah tatapan paling dalan dan penuh cinta yang pernah Jieun dapatkan dari Sehun.

"Maaf karena sikapku selama ini. Aku sungguh menyesal dengan semua nya. Kau tahu... hal bodoh yang ku lakukan juga sama membuatku tersiksa... maaf juga karena keidiotanku yang membuatku tak pernah menyadari tentang perasaan ini sebenarnya. Sungguh, aku adalah pria terbodoh di dunia ini. Karena aku sudah menyia-nyiakan gadis sesempurna dirimu..."

DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang