Hari Jumat. Aku kesekolah seperti biasa. Membosankan.
Tak ada Izma yang mengantarku dengan motornya yang selalu ganti ganti dengan alasan motornya mogok. Jadi pake punya Ibu, ayah, atau kakaknya yang ke 1 atau 2.
Rogi ada di ruang tamuku. Menungguku yang menyisir rambut karena sudah keramas.
Aku duduk disampingnya. Dia mengalihkan pandangannya ke arahku.
"Yuk" ucapnya. Aku mengangguk. Kami keluar dan aku mengunci pintu.
Dia ternyata membawa motor.
"Gue bawa motor, gapapakan?" tanyanya. Aku tersenyum dan mengangguk.
Dia melajukan dengan kecepatan sedang, tak secepat saat dia membawaku malam itu.
Rogi melaju dan melewati Nathan yang sedang berjalan ke arah kelas. Dia menatapku dan aku segera memeluk Rogi yang ada di depanku.
Rogi terkejut atas sikapku, tapi aku tak peduli. Kami turun, Rogi yang kelas XI IPA 1 ada disamping kelasku X IPA 1, dan dibawahnya XII IPA 1 dan disampingnya toilet cewek dan cowok.
Begitu juga gedung belakangnya yaitu IPA 2, IPS 1, IPS 2, bahasa 1 dan juga bahasa 2.
Penggantian formasi kelas baru kemarin.
Aku berjalan disamping Rogi dan merasa aman. Siapa yang berani pada cowok sabuk hitam ini. Tinggi, dan sudah seperti tameng bagiku.
"Kak. Sorry yang dimotor" ucapku.
"Gapapa" ucap Rogi tersenyum tipis.
"Kok dia kalo senyum dikit amat. Dikira gula" batinku.
"Ada eskul nggak?" tanya Rogi
"Nggak" ucapku menggeleng
"Gue ada tugas, ikut bantu yuk" ajaknya
"Oke" ucapku nggak enak menolak. Ya sudahlah, lagi pula aku yakin dia nggak bakal macem macem. Nggak kaya Nathan.
Kami naik tangga, dan sampai di kelas kami yang bersebelahan.
"Duluan kak" ucapku
"Iya" Rogi tersenyum tipis.
✌✌✌✌✌
Aku keluar kelas untuk istirahat bersama Reno dan Chelsea. Kami memesan Seblak di Si Bibi itu (lagi lagi nggak tahu namanya).
Susu putih kotak di samping mangkuk baksoku bersama segelas air putih. Begitu juga mereka berdua.
"Asli Nathan kemaren gitu?" tanya Chelsea, ya.... Dia jadi tempat curhatku semalem, so...dia tahu.
"Iya" ucapku menyuapkan bakso ke mulutku.
"Kalo misal lo harus pilih antara Nathan, Rogi, sama Dicky...lo mau pilih siapa?" tanya Reno
"Ya Izma" ucapku.
""Move on dong Bep" ucap Reno
"Hus...bebep orang" ucap Chelsea cemburu.
"Jomlo gue Chel" ucapku
"Oh lupa" ucap Reno.
💞💞💞💞💞
Aku diboncengi Rogi ke pantai. Dia mau mengambil foto untuk makalahnya. Sekalian main juga.
Pantai ini sedikit jauh dari rumahku. Tapi nggak papa lah.
"Kak" ucapku
"Hm" ucapnya
"Jomlo nggak?" batinku, tapi nggak jadi karena ingat saat itu dia mengatakan suka padaku saat dikelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Izma [ TAMAT ]
Romance[ tamat ] [ Sedang revisi ulang ] [ Bisa sedih kapan aja ] #8 on tragis (11-12-18) Inilah kisahku, bersama mimpi, masa depan, dan masa lalu yang penuh masa masa indah bersamamu. Penyesalan selalu datang di akhir. Jangan pernah menganggap sesuatu tak...