Taehyung tersenyum simpul, setidaknya ia harus menyambut tamu tak diundang dengan ramah bukan?
"Sunbae?" (Senior)
Pria itu tertawa girang. Senyum lebar, dengan gigi yang putih, dan telinga yang lebar menjadi ciri khasnya. Ditambah proporsi tubuhnya yang jangkung sehingga membuat dirinya terlihat perfect.
"Sedang apa kau disini Tae?" Tanyanya sembari mendudukan tubuhnya di samping Taehyung.
"Menunggu."
Pria itu tertawa renyah begitu mendengar jawaban dari temannya itu yang usianya lebih muda darinya. Entah bisa di katakan teman atau tidak, tapi hubungan antara senior dan junior itu tidaklah terlalu dekat. Hanya saling tahu namanya dan saling bertukar kontak.
Taehyung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Salah satu alisnya terangkat ketika melihat sosok yang tak asing lagi.
"Kau memperhatikan apa?"
Cengiran kuda di wajah Taehyung terukir. Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia mengatakan seolah-olah tidak terjadi apapun setelah tadi tanpa sengaja manik kembarnya menangkap sosok wanita yang akhir-akhir ini sering bertemu. Siapa lagi kalau bukan Irene, sosok siluet wanita yang tak kalah cantik bahkan terlihat sebagai titisan Dewi.
Taehyung menoleh ke arah belakang ketika pundaknya secara tiba-tiba di tepuk. Dilihatnya seorang wanita yang tengah menyodorkan sebotol minuman yang ia minta tadi. Ralat bukan minta tepatnya menyuruh.
"Ini," Jennie menyodorkan sebotol minuman pada Taehyung dengan wajah datarnya.
Jennie mengalihkan perhatiannya pada sosok pria jangkung di samping Taehyung itu. "Dia siapa?" Bisiknya.
"Chanyeol Sunbae."
Sontak Jennie membuka kelopak matanya lebar setelah mendengar omongan Taehyung barusan.
Pria jangkung itu bernama Chanyeol. Jika kalian bertanya kenapa Taehyung menyebutnya dengan sebutan 'sunbae' jawabannya karena Chanyeol terlebih dahulu menjadi aktor sebelum Taehyung.
Jennie tersenyum kikuk membalas senyuman yang Chanyeol sunggingan itu. Chanyeol menatap Taehyung dengan penuh tanda tanya.
"Apa dia istrimu?"
Taehyung mengangguk. Salah satu alisnya bergerak menginstruksikan pada wanitanya untuk memperkenalkan dirinya. Jennie tersenyum tipis, tentulah di dalam hatinya ia kesal karena dari tadi ia diperintahkan terus menerus oleh suaminya itu. Bukankah ia terasa seperti seorang pembantu?
"Namaku Jennie Kim," ucapnya sembari menyunggingkan senyum. Senyum yang terpaksa tentunya, sejauh ini ia belum pernah menampilkan senyum yang tulus kepada orang lain selain orang tuanya termasuk Taehyung yang notabenenya sebagai suaminya sendiri.
"Park Chanyeol."
Yah walaupun tanpa membalasnya juga Jennie pun sudah tahu kalau itu Chanyeol. Seorang aktor yang tak lama ini baru aktif kembali dari hiatusnya. Entah apa yang membuatnya hiatus, Taehyung pun tidak tahu tentang itu.
Kemudian mereka saling melontarkan obrolan untuk menghangatkan suasana. Lebih tepatnya hanya Chanyeol dan Taehyung saja yang sedang asik menikmati obrolannya sedangkan Jennie hanya diam saja sembari menikmati minuman yang tadi ia beli. Apa ini yang dikatakan kencan? Bahkan ia terlihat tak dipedulikan oleh Taehyung sekarang ini. Tepatnya terlihat seperti nyamuk yang lewat di antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] He Is Mine
Fanfiction(END)"Pembunuh yang sebenarnya adalah dia yang bersikap ramah denganmu." Tinggal di dunia yang kejam ini bukanlah mudah. Kau harus bertahan atau kau akan hancur termakan lobang kegelapan. Jangan tertipu pada apa yang kau lihat, karena kau tak tahu d...