20

7.4K 413 12
                                    

Wanita Kim itu sekarang menatap bingung. Perubahan nada dan ekspresi Taehyung begitu jelas dari sebelumnya. Hal ini membuatnya bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Setelah melenggang dari ambang pintu, Taehyung membalikkan tubuhnya mengisyaratkan pada Jennie bahwa ada yang ingin menemuinya. Lantas, Jennie mendekat ke arah pintu.

Tubuhnya yang terbalut t-shirt oversize putih itu, tiba-tiba diserbu dengan pelukan erat. Bahkan sampai dirinya merasa sesak untuk mengais oksigen. Tubuhnya hanya diam mendapati respon dari wanita yang sekarang memeluknya.

"Jenddeukie? Apa kau tidak merindukanku? Aku dengar kau sakit, apa itu benar? Tapi, aku lihat, kau terlihat baik-baik saja."

Jennie mengerjabkan matanya, kemudian mendorong tubuh pelaku yang tadi sempat membuatnya sesak nafas sekaligus terkejut.

"Yakkk! Kau memelukku terlalu erat!"

Joy terkekeh mendengar rekan kerjanya yang menggerutu akibat ulahnya.

"Bagaimana kau tau, aku tinggal di sini? Aku bahkan tidak memberitahu siapa-siapa."

"Itu tidak penting. Ehh? Aku ini tamu, kenapa tidak dipersilahkan masuk? Aku pun ingin tau bagaimana isi  rumah ini."

Baru saja Jennie membuka mulutnya hendak mengucapkan kalimatnya, namun wanita ini sudah meloloskan masuk ke dalam rumahnya.

"Oh, hai Taehyung-ssi?"
Sapanya ketika mendapati Taehyung yang tengah duduk sembari bermain-main dengan piaraannya.

Sontak Taehyung menaikkan kepalanya mendapat wanita yang tadi sempat ia usir kedatangannya.

"Aku pikir setelah aku mengatakan itu kau akan segera pergi dari halaman rumahku," celetuk Taehyung.

Jennie yang baru saja menyusul rekan kerjanya itu kembali di buat bingung.

Apa yang Taehyung katakan padanya? mengusir? yang benar saja?

Wanita dengan tubuh semampai layaknya model itu melihat-lihat isi rumah tersebut. Jennie yang melihat itu pun hanya menggelengkan kepala melihat tingkah rekan kerjanya. Kemudian ia menoleh ke arah Taehyung yang sekarang ini terlihat masam.

Jennie menaikkan dagunya, seolah-olah menanyakan "kenapa" pada pria bermarga Kim itu.

Taehyung bangkit dari duduknya, ia mengikis jaraknya dengan Jennie. Semakin dekat, bahkan jarak diantara mereka tinggal beberapa centimeter. Sekarang ini Jennie bisa merasakan deru nafas Taehyung yang menerpa wajahnya.

Ia gugup, sangat gugup. Bahkan sekarang ia melangkah mundur guna menjauhi Taehyung. Ia memejamkan matanya kala pergerakannya telah dikunci oleh Taehyung. Dan yah .... Jangan lupakan tatapan Taehyung yang begitu dalam membuat dirinya semakin gugup.

 Jangan lupakan tatapan Taehyung yang begitu dalam membuat dirinya semakin gugup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mmm .... Ke- eh .... Kenapa?" Tanyanya dengan nada terbata.

Bukannya menjawab, pria Kim itu justru mendekatkan wajahnya ke arah telinga Jennie.

[1] He Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang