[1] He Is Mine

30

"JENDDEUKIE !!!"

Teriakan melengking kembali mengusik di gendang telinga Jennie. Tengah hari dengan cuaca terik di luar sana semakin membuatnya panas. Sebenarnya tidak terlalu panas bagi orang-orang di sana, mengingat ruangan kafetaria kantor difasilitasi dengan pendingin ruangan. Namun, salahkan saja dirinya yang masih setia menutupi lehernya menggunakan syal milik Taehyung itu. Untung saja,  kejadian tarik-menarik syal itu tak berlangsung lama dan juga Jennie berhasil mempertahankan syalnya. Jika tidak, dirinya akan jadi buah bibir dikalangan karyawan.

Sial, Jennie mengumpat kendati tak kentara. Wanita Kim itu memberhentikan aksi mengaduk minumannya dengan sedotan.

Menghela nafas untuk sejenak, kemudian menoleh ke sumber suara dimana Joy mendekatinya dengan raut yang sulit diartikan.  Namun terlihat seperti panik, tapi entahlah Jennie tak terlalu ambil pusing memikirkan Joy.

"Kya! Jennie! kau tahu? ada sesuatu yang menggemparkan!" ucapnya dengan tergopoh-gopoh meletakkan bokongnya di samping Jennie. Membuat Jennie menggeser dari posisinya.

Mendengus kecil, Jennie tahu kalau sudah begini pasti Joy akan membawa gosip terbaru entah darimana Jennie tak peduli. Sekarang ini ia benar-benar tidak mood untuk membicarakan seseorang, semacam bergosip ria dengan Joy, sahabatnya.

"Gosip apa lagi, Joy? tak bosan apa? Tiap hari cari gosip terbaru."

Sang lawan bicara menekukkan bibirnya. "Mana ada bosan ketika cari informasi baru, asal kau tahu saja ....setelah mendengar ini pasti akan terkejut," Joy menantang Jennie berharap ucapannya benar-benar terjadi.

"Memang ada apa?" tanya Jennie mulai tertarik akan pembicaraan kali ini.

"Kim Taehyung, sedang trending sekarang," serunya. Jennie yang mendengar nama suaminya disebut langsung melebarkan matanya.

"Trending kenapa?" tanyanya penasaran, kendati tak kentara karena wajah cantiknya tetap memasang ekspresi datar.

Joy mengulurkan ponselnya, membiarkan wanita yang notabenenya sebagai istri Taehyung itu melihat berita. Sontak karena terkejut, Jennie memukul meja di hadapannya. Hal ini membuat beberapa orang menoleh ke arahnya. Termasuk pria dengan kulit putih itu menatapnya heran.

"Joy, gawat! bagaimana ini?" nada yang terdengar terlihat panik. Kendati Jennie mendeklarasikan dirinya untuk marah pada Taehyung karena kejadian malam tak terduga, namun dirinya tetap saja khawatir mendengar kabar suaminya terlibat skandal.

Jennie kembali memutar video, dimana Taehyung tengah diberitakan sedang mabuk berat dan mencoba menyentuh bartender wanita di sana. Ia membelalakkan netranya kala membaca komentar-komentar negatif tentang suaminya. Sungguh ia tak akan mengampuni siapapun yang menyebarkan berita hoax tentang Taehyung.

Mendengus kesal, ia juga mengepalkan tangannya menahan marah, kecewa, dan khawatir menjadi perpaduan yang tak harmoni di hatinya. Wanita Kim itu beranjak dari duduknya dan hendak melangkah meninggalkan tempat itu.

"Hei! mau kemana?" tanya Joy dengan wajah polosnya. Tak tahu saja Jennie menatapnya tajam. Karena dirinya lah yang mengabari berita tak mengenakan itu namun dirinya mengatakan seolah tak punya salah di sini.

"Pulang. Aku harus menemuinya," sahutnya dengan nada dingin membuat beberapa orang yang melihatnya melongo karena tak percaya.