Keesokan hari nya..
Hari ini hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh Bella. Dimana hari penentuan apakah Bella sekelas dengan Putri atau tidak.
Jika Bella tidak sekelas dengan Putri, maka penyesalan seumur hidup Bella memilih jurusan IPS.
Seperti biasa setelah selesai mandi, berpakaian, dandan dan sarapan. Bella bergegas untuk berangkat ke sekolah.
Bella menunggu kedatangan Putri, hari ini Bella masih berangkat ke sekolah barengan dengan Putri.
"Cihh, kok lama kali sih, make up dulu atau mandiin kambing ni anak. Lama kali." Cetus Bella kesal.
Akhirnya sekitar 15 menit menunggu, Putri tiba didepan rumah Bella.
"Ayo berangkat, gue gak sabaran ni mau lihat hasil, sekelas atau enggak nya sama lo." Sahut Putri sambil memberikan helm kepadanya.
"Hmm" Jawab Bella sambil mengambil helm yang diberikan Putri.
Putri hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah sahabatnya yang kesal dan super duber sok cuek. Mereka pun berangkat ke sekolah.
****
Sesampainya disekolah, Bella dan Putri berjalan menuju lapangan. Terlihat dari anak kelas 10, 11 dan 12 telah berkumpul disana.
"Baiklah anak-anak, sekarang kalian semua dipersilahkan duduk sesuai kelas masing-masing. Untuk anak kelas 10 yang belum mendapatkan kelas, kalian diperbolehkan duduk dengan teman-teman kalian asalkan membentuk barisan yang rapi." Kata Pak Rido selaku wakil kepala bidang kesiswaan.
Semua siswa membentuk barisan dengan rapi dan duduk.
"Duhh Bel, kita sekelas gak ya? Gue gelisah. Kepengen sekelas sama lo." Kata Putri sambil memegang tangan Bella.
Bella hanya terdiam dan berdoa didalam hati agar sekelas dengan sahabat nya yang aneh ini.
"Sebelum membacakan tata tertib sekolah ini, untuk anak kelas 10 bapak akan membagikan kelas kalian terlebih dahulu. Yang pertama dimulai pada jurusan IPA, jurusan IPA memiliki 4 kelas." Kata pak Rido tanpa basa basi. "Dimulai dari IPA 1, sinta, rafael, fadil, anggi, anya, zahra, keyla, novita, fadli, andra..." lanjutnya
Sambil pak Rido menyebutkan nama-nama siswa. Disisi lain Bella ketakutan dan panik. Bella merasa nggak bakalan sekelas dengan Putri, hati kecil Bella mengatakan seperti itu.
"Baiklah itu anak-anak dari IPA 1-4, selanjutnya kelas IPS. IPS tahun ini terbagi menjadi 3 kelas. Bagi nama yang disebutkan harap duduk sesuai dengan kelas yang sudah dibagikan tadi." Kata pak Rido.
"Untuk anak IPS 1 yaitu Andre Farhan, Rizki Ananda, Fatimah, Rizal, Benni, Cahaya Larasati, Syafiq Purnama, Putri Oktavia, Citra kumala sari, Tia anzahra, Dino, Odim, Farel dan 1 nama lagi.." Kata pak Rido.
"Gyaaa siapa satu nama lagi, Ya Allah semoga Bella." Ujar Putri sambil membaca kan banyak doa, termasuk doa makan dilontarkan oleh Putri.
"Satu nama lagi Gita Anggriani. Nama-nama tersebut ialah untuk anak IPS 1. Untuk kelas IPS 2 yaitu Irfan syahputra, Citra Ariani, Mira Sofiani, Rudi, Trinanda Syafira, Dian Aswita, Rizka Cantika, Reni, Lutfi, Agus, Erik, Dina, Marsha, Santi Dan Salsabilla Humairoh. Dan yang terakhir anak IPS 3 Chintia, Bunga, Anis, Bayu, Oki, Rafik, Abel, Nanang, Nurhayati, Fika, dewi, Abar, Doski, Mimi dan Riki" Jelas pak Rido.
"Yahhhh, kok begini sih, Bella???" Teriak Putri kesal tidak terima dengan keputusan hasil kelasnya.
Bella hanya menundukkan kepala nya. Ingin rasa nya marah, namun Bella harus menerima keputusan yang sudah dibuat oleh pihak sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudah Terlambat ☑️
Teen Fiction"Siapa bilang penyesalan itu datang di awal? Siapa bilang menjaga cinta itu mudah? Kini cinta itu telah menghilang dan hanya tinggal sebuah penyesalan dan sebutir kenangan yang indah" -Salsabilla Humairoh "Kesabaran memiliki batas, setiap pria memil...