Hari demi hari telah dilalui, kini kehidupan Bella berubah.
Bella telah menjadi seorang model cantik yang populer, baru saja 3 minggu Bella bekerja di event nya kak Bagas, nama Bella udah diatas menjadi Model terpopuler.
Foto-foto Bella terdapat di majalah, poster dan banyak lagi. Bella juga sebagai bintang iklan pengeluaran handphone terbaru.
Kehidupan Bella berubah drastis, Bella mengubah gaya rambutnya menjadi gelombang dan berwarna coklat ke pirangan.
Namun, disisi lain Bella nggak lupa dengan sekolahan nya kok. Bella bisa membagikan waktu untuk belajar dan bekerja.
Walaupun lelah yang dirasakan oleh Bella, akan tetapi Bella tetap bersemangat dan ikhlas menjalani nya.
Disekolah...
Bella and the genk duduk di taman sekolahan.
Terlihat keramaian di depan kelas 10 IPS 1. Bella mulai penasaran ada apa disana, mengapa ramai sekali orang disana.
Bella menutupi rasa penasarannya dengan sifat santai dan sok cool.
"By the way, kok dari tadi kita diaman ya?" Ujar Mira membuka pembicaraan.
"Eh iya, biasa nya kan yang mulai membuka pembicaraan si Nanda. Ni anak pada kemana ya?" Kata Dina dengan tatapan mata mencari keberadaan Nanda.
"Jangan di cari, dia kecil sulit dicari. Nggak bisa diam, seperti pokemon geraknya cepat." Kata Rizka.
Bella, Mira dan Dina tertawa mendengar perkataan Rizka.
"Itu di depan kelas 10 IPS 1 ada apaan sih? Kok ramai banget yang berkumpul disana." Ujar Mira penasaran.
"Pembagian sembako kali." Kata Dina
"Kita kesana yuk, sebenarnya gue penasaran." Ujar Bella berdiri dan ingin menuju ke 10 IPS 1.
"Hai guyss.." Kata seorang wanita berlari ke arah Bella dan temannya.
"Tuh kan pokemon datang juga." Ujar Rizka dengan raut wajah bengis.
"Dari mana lo?" Tanya Dina menarik tangan Nanda.
"Gue dari 10 IPS 1, gue tadi di dalam kelas nya. Tapi bisa lolos dari keramaian orang itu." Kata Nanda bangga.
"Iyalah kan lo pokemon." Kata Rizka tertawa.
"Nyesek ka denger nya."
"Itu ada apaan sih Nan?" Tanya Bella dengan raut wajah serius.
"Ciee pada kepo, kasi tau nggak ya, kasi tau nggak ya." Kata Nanda menggoda teman-temannya.
"Heh, cepetan!" Kata Mira dengan nada meninggi.
"Hehe, ini ada anak baru deh kayaknya." Kata Nanda tersenyum licik.
"Ha? Anak baru?" Kata mereka bersamaan.
"Hellow, udah mau ujian kenaikan kelas masih ada anak baru?" Ujar Mira seakan-akan nggak percaya.
"Gue nggak percaya." Kata Bella berjalan meninggalkan temannya.
Bella berjalan menuju ke kelas, melewati keramaian orang membuat Bella nyesek.
"Heh model." Panggil seorang perempuan yang tak asing bagi Bella.
Putri!
"Ada apaan sih Put ramai-ramai di depan kelas lo?"
"Lah, lo nggak tahu?"
"Enggak, kata Nanda ada anak baru. Yang bener?"
"Ha? Nggak ah!"
"Lahhh, terus?"
Putri menarik nafas nya dalam-dalam dan menghembuskannya.
"Syafiq udah kembali." Ujar Putri senyum kaku.
Bella kaget mendengar perkataan Putri, pantasan saja banyak wanita didepan kelas 10 IPS 1.
"Mereka kesini lantaran mau liatin Syafiq."
"Syafiq berubah, sama seperti lo. Syafiq makin tampan dan juga merubah style rambutnya."
"Syafiq mau keluar dari kelas dan mencari lo Bel, tapi nggak bisa lantaran ramai orang disini."
"Kenapa dia cari gue Put?" Tanya Bella dengan tatapan kosong.
"Karena kata nya lo pacar nya dia. Lo selesaikan semua nya nanti. Gue juga nggak mengerti dengan Syafiq."
"Yang jelas banyak yang cari tahu hubungan lo dan Syafiq udah putus atau enggak."
Bella terdiam dan nggak bisa berkata-kata. Bella berjalan meninggalkan Putri sendirian, Bella duduk dibangku nya.
Beberapa menit kemudian, teman-teman Bella menghampiri nya.
"Bel, lo udah tau, kalo sebenarnya itu bukan anak baru tapi itu ...." kata Dina berhenti bicara.
"Syafiq kembali kan!" Kata Bella dengan senyum terpaksa.
"Iya Bel, tadi gue lewat dan singgah ke kelas sebelah, udah lumayan sepi nggak sepesat kayak tadi. Syafiq nyariin lo tuh, dia nanya ke kita."
"Bella nggak mau ketemu Syafiq."
"Bel, lebih baik lo ngomong dulu sama Syafiq. Dia rela dari Makassar baru sampai tadi pagi langsung ke sekolah demi bisa bertemu lo Bel." Ujar Nanda.
"Tapi selama ini dia kemana? Ngilang tanpa kabar kan? Sekarang ngapain nyari gue." Bentak Bella dengan mata berkaca-kaca.
Nanda dan Dina terdiam membisu, nggak ada satu kata pun yang dikeluarkan.
Bella menahan agar air mata nya nggak keluar, Bella nggak mau menangis lagi hanya karena si Syafiq.
Bagi Bella udah cukup mengenal Syafiq dan nggak ingin ada kaitannya dengan Syafiq lagi.
Kenapa kau mencari ku setelah hati ini kau hancur leburkan...
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudah Terlambat ☑️
Teen Fiction"Siapa bilang penyesalan itu datang di awal? Siapa bilang menjaga cinta itu mudah? Kini cinta itu telah menghilang dan hanya tinggal sebuah penyesalan dan sebutir kenangan yang indah" -Salsabilla Humairoh "Kesabaran memiliki batas, setiap pria memil...