Keesokan hari nya...
Bertepatan pada hari sabtu, seperti biasa Bella kembali ke sekolah. Setelah bangun dari tidurnya, Bella bergegas mandi, bersiap-siap dan berjalan menuju meja makan untuk sarapan pagi.
"Selamat pagi ayah." Sapa Bella menyapa ayah dan duduk disebelahnya.
"Pagi juga, ini di makan nasi goreng nya." Ujar Ayah sambil memberikan nasi goreng di hadapan Bella.
"Terima kasih ayah." Jawab Bella sambil tersenyum.
Bagi Bella, ayahnya bukan hanya seorang ayah melainkan bagaikan ibu yang selalu mengurus keperluan Bella. Sejak Bunda meninggalkan Bella dan ayahnya, kehidupan Bella berubah dan terasa sangat sepi.
Bella melahap makanannya, rasa nasi goreng itu sangat enak sekali. Setelah selesai, Bella berangkat ke sekolah diantar oleh sang ayah.
****
Sesampainya disekolah, Bella berjalan menuju ke kelas. Disepanjang jalan, semua mata tertuju pada Bella dan memberikan senyuman yang indah.
Bella heran melihat situasi ini, Bella nggak menghiraukan nya dan terus berjalan menuju kelas.
Saat hendak sampai dikelas, ada seorang kakak kelas menghampiri Bella.
"Selamat ya Bel." Ujar kakak itu sambil tersenyum lebar.
"Ehh, see..selamat untuk apa kakak?" Tanya Bella bingung.
"Nanti kamu tahu sendiri, sekali lagi selamat." Ujar kakak itu berjalan meninggalkan Bella.
Bella bingung dan juga heran, entah apa yang sebenarnya terjadi. Bella melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Setiba nya di depan kelas, Bella merasa heran, nggak biasanya pintu kelas ini tertutup rapat dan dalam kondisi sepi seperti ini. Hari ini adalah hari teraneh bagi Bella.
Bella menggelengkan kepalanya dan mendorong pintu kelas itu.
"SELAMAT SALSABILLA HUMAIROH ATAS KEBERHASILANNYA." Kata teman-teman Bella.
Bella kaget dan sangat bingung selamat untuk apa yang diberikan oleh teman-temannya. Mereka memberikan Bella surprise kue, tulisan di papan tulis dan bernyanyi selamat ke Bella.
"Selamat ya Bella, kamu berhasil memenangkan olimpiade Bahasa Indonesia, kamu menjadi juara pertama dan juara umum dalam bidang Bahasa Indonesia. Gue bangga sama lo. Ini tiup lilinnya." Kata Mira sambil menyondorkan kue yang dipegangnya.
Bella kaget, merasa nggak percaya dia juara pertama dalam ajang olimpiade. Padahal disaat 10 nomer terakhir, Bella jawab asal-asalan lantaran matanya udah terlalu sakit membaca cerita yang super duper panjang.
"Ayo tiup, tiup." Teriak teman-teman.
Bella pun meniup lilin dan memakan kue yang diberikan oleh teman-temannya. Bella merasa sangat bahagia atas keberhasilannya.
"Terima kasih teman-teman, berkat doa dan dukungan dari kalian. Bella berhasil." Ujar Bella dengan senyuman.
Semua teman-teman bertepuk tangan dan sangat bahagia atas keberhasilan Bella.
Semua siswa dan siswi diharapkan berkumpul dilapangan sekarang, lantaran ada pengumuman yang ingin disampaikan.
Mendengar panggilan itu, semua bergegas menuju lapangan. Diperjalanan semua memandang Bella, ada yang raut wajah bahagia, benci, iri dan lain-lain.
Setelah tiba dilapangan, semua siswa dan siswi berbaris dilapangan dengan sangat rapi.
"Selamat pagi anak-anak." Kata kepala sekolah SMA Garuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudah Terlambat ☑️
Teen Fiction"Siapa bilang penyesalan itu datang di awal? Siapa bilang menjaga cinta itu mudah? Kini cinta itu telah menghilang dan hanya tinggal sebuah penyesalan dan sebutir kenangan yang indah" -Salsabilla Humairoh "Kesabaran memiliki batas, setiap pria memil...