PDKT 2

467 12 0
                                    

Nggak terasa udah pagi, saat nya back to school.

Disenin pagi Bella merasa bersemangat pergi kesekolah karena setelah upacara bendera pembelajaran pertama yaitu belajar kimia.

Meski pun Bella memilih jurusan IPS, di kelas X ini masih bisa belajar ilmu IPA dan pada saat naik kelas XI baru fokus pada jurusan.

Selain bersemangat untuk mengikuti pembelajaran, Bella semangat juga ingin bertemu Syafiq.

Sepertinya gue menyukai lo Fiq. Ujar Bella didepan cermin sambil tersenyum.

"Bella, yuhuuuu.." Teriak seorang wanita yang tak asing, ya siapa lagi kalo bukan Putri.

Bella pun bergegas menuju keluar rumah. Namun langkah nya terhenti.

"Ini nak, bawa bekalnya." Kata ayah memberikan kotak bekal ke Bella.

"Terima kasih yah, Bella pamit ke sekolah dulu." Kata Bella

"Hati-hati."

Bella pun berlari ke depan dan menghampiri Putri.

"Tumben ceria banget, kasambet apa?" Goda Putri ke Bella.

"Sibuk aja." Jawab Bella sambil menaiki motor Putri.

"Ya kan biasa nya lo gak semangat sekolah lantaran terpaksa masuk SMA Garuda." Goda Putri lagi.

Bella tidak menjawab, mereka pun pergi ke sekolah.

****

Sesampainya disekolah, Bella dan Putri menuju kelasnya masing-masing.

"Selamat pagi teman-teman" Sapa Bella saat masuk ke kelas.

"Pagi Bel." Jawab mereka bersamaan.

"Yuk kita baris di lapangan ntar pak Rido marah lagi." Ajak Rizka memegang tangan Bella.

Bella menganggukkan kepalanya dan menuruti saja. Bella, Dina, Rizka, Nanda, Mira dan Dian pergi ke lapangan bersama sambil bercanda dan tertawa.

Tiba-tiba ada seorang pria aneh menghampiri mereka, yang nggak lain adalah Rizki.

"Permisi tante rempong, yang nama nya Bella yang mana?" Kata Rizki seolah-olah nggak mengenal Bella.

"Ha? Rempong? Lo tu kecebong hanyut." Ujar Mira sambil menarik rambut Rizki.

"Yaelah kan emang bener." Jawab Rizki dengan wajah polos.

"Sok nggak kenal sama Bella nih bocah." Sahut Dina.

"Gue Bella, kenapa?" Tanya Bella sambil memberikan senyuman.

"Idih gila, senyum lo membuat dunia gue masuk ke alam lain." Kata Rizki sambil menarik rambut Mira.

"Duhh, sakit.... Lah kok lo tarik rambut gue sih?!" Kata Mira kesal.

"Eh maaf, kira'in sapu tadi." Jawab Rizki tertawa lepas.

"Dasar lo kecebong papua."

"Ada apa lo nanya gue?" Tanya Bella menatap Rizki dengan serius.

"Gak usah natap gitu juga kali, kek hantu valak aja. Ini gue mau nyampaikan sesuatu, ntar siap upacara bakal ada pengumuman romantis nih buat lo." Kata Rizki

"Maksud lo?" Kata Bella dan temannya bersamaan.

"Idihh pada kaget semua ni calon valak, lihat aja deh nanti. Baris aja dulu sebelum tu pak Pire bising." Jawab Rizki membalikkan badan.

"Pak Pire? Perasaan gak ada deh guru disini nama nya Pire." Kata Dina bingung.

"Hari gini lo gak tau, kamse kali sih.. Pire itu Peri Rempong julukan untuk pak Rido. Kan dia banyak ngomong gaje gitu." Kata Rizki meninggalkan Bella dan temannya.

Sudah Terlambat ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang