Sahabat or Pacar?

336 9 0
                                    

Niat Syafiq untuk menginap dirumah Rizki dibatalkan. Bagi Syafiq, ini hanya menyiksa nya.

Entah mengapa perasaan Syafiq sangat sakit dan stress setelah mendengar penjelasan dari Rizki.

Kehidupan Syafiq berada dalam dilema. Syafiq bingung harus memilih sahabat atau pacar.

Disisi lain, Rizki sejak SMP adalah sahabat terbaik Syafiq sedangkan Bella orang sejak SMP yang sangat Syafiq cintai.

Syafiq menenangkan pikirannya dengan cara tidur dan akan memikirkan masalah ini nanti.

Setelah pulang ke rumah Syafiq langsung menuju kamar dan tertidur.

****

Disisi lain, Bella sibuk dengan pekerjaan nya. Hari ini Bella sedang shoot untuk mempromosikan handphone pengeluaran terbaru.

Bella melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin. Hal ini yang membuat kak Bagas sangat menyukai kehadiran Bella disini.

"Oke 1,2,3 pose." Ujar kak Bagas tersenyum.

"Ok, finish." Kata kak Bagas.

Bella pun duduk dan diberikan minuman oleh Najwa.

"Bel, mau lihat hasil pose lo tadi?" Kata kak Bagas mendekati Bella.

"Hmm, iya kak." Jawab Bella sambil tersenyum.

Kak Bagas mengambil kursi dan duduk di sebelah Bella.

"Lihat, cantik kan?" Kata kak Bagas menatap Bella. "Calon mata hati kakak nih." Lanjutnya.

Bella hanya tersenyum mendengar perkataan kak Bagas.

"Cie cie, seperti nya ada pasangan baru nih." Ujar Najwa dan Elen bersamaan.

"Apaan sih Naj, enggaklah." Kata Bella mulai canggung dengan situasi seperti ini.

"Sekarang mungkin enggak, kedepannya kita nggak tau, ya kan?" Kata Najwa menggoda Bella.

"By the way Bel, hmmm.. do you have boyfriend?" Tanya Aim yang ikut bergabung dengan mereka.

Bella terdiam sejenak, semua mata tertuju pada Bella. Bella bingung harus menjawab apa.

Sebenarnya kak Bagas menyukai Bella dan ingin memiliki Bella. Kak Bagas sudah menyatakan perasaan nya ke Bella, namun Bella belum membalas perasaan kak Bagas.

Saat kak Bagas menyatakan perasaan nya, Bella menceritakan kejadian itu ke teman sekolah nya, ya si tante rempong Dina, Mira, Nanda dan juga Rizka.

Kata sahabat Bella, Bella harus menerima kak Bagas. Untung-untung hanya untuk sekedar melupakan Syafiq.

Lagian deretan wanita banyak yang menyukai kak Bagas, kak Bagas itu cool, handsome, putih dan memiliki tinggi 175cm. Selain itu juga sangat kaya, wajar saja banyak wanita menginginkan nya.

"Hellow Bella, do you have boyfriend?" Tanya Aim untuk kedua kali nya.

"Bella nggak punya pacar." Jawab Bella dengan senyum kaku.

Mendengar jawaban dari Bella membuat kak Bagas bersemangat untuk mendapatkan hati gadis ini.

Hari udah menunjukkan pukul 17.00, Bella pun pulang kerumah dan di antar oleh kak Bagas.

Sesampainya dirumah Bella mandi dan beristirahat.

****

Malam pun tiba, malam ini bertepan malam minggu. Agenda Bella di malam minggu seperti biasa hanya berbaring malas-malasan.

Drrr....

Handphone Bella berbunyi dan ternyata kak Bagas nelfon. Bella segera mengangkatnya.

Sudah Terlambat ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang