Keesokan hari nya..
Bella kembali ke sekolahnya, karena permintaan pak Arianda agar anak kelas 12 datang kembali ke sekolah hari ini.
Di grup kelas, mereka mendapat pesan kalau pak Arianda akan mensurvei anak yang akan melanjutkan pendidikannya di luar negeri.
Setibanya di sekolah, Bella disambut hangat dengan ketiga sahabatnya. Siapa lagi kalau bukan Nanda, Dina dan Rizka.
"Good morning calon mahasiswa America." Ujar Dina menyapa sambil mengacak-acak rambut Bella.
Bella risih dibuatnya. "Apaan sih." Ujar Bella dengan raut wajah kesel.
"Jadi lo beneran bakalan ke America?" Tanya Nanda dan Rizka bersamaan.
"Hmm."
"Lo tega ninggalin kita?" Ujar mereka yang masih bersamaan. Entah mengapa mereka seketika bisa telepati.
"Hmm."
"Lah kok gitu?!!!"
"Bosan gue ngeliat lo berdua." Cerca Bella ngaco dan berjalan duluan meninggalkan mereka bertiga.
"Dasar, beruang kutub." Sahut Rizka dengan raut wajah kesal.
Mereka menyusuli Bella dan melangkahkan kaki sejajar dengan Bella. Saat hendak melewati koridor sekolah, Bella menghentikan langkah kaki nya, Bella melihat Syafiq and the genk berada disana.
"Kenapa berhenti?" Tanya Dina sambil melihat ke arah Bella dan melihat ke arah Syafiq.
Kenapa tiba-tiba perasaan gue gak enak ya...
"Gapapa, yuk lanjut jalan." Kata Bella sambil meraih tangan Dina.
Bella berusaha bersifat cool dan seakan-akan sosok Syafiq nggak berada disana.
"BELLA!! GUE CINTA LO!!"
Kata-kata itu menghentikan langkah kaki Bella, perkataan pria itu membuat isi kepala Bella terus berputar.
Nanda yang melihat situasi ini menjadi kesal dan nyesek sendiri. "Gue duluan" ujar Nanda yang ingin meninggalkan semua orang yang berada disini.
"Mau kemana lo? Udah sini aja!!" Ujar Syafiq yang meraih tangan Nanda, menghentikan langkah gadis itu.
"Holaa Bella, Gue cinta sama lo." Ujar Syafiq lagi.
Bella menarik nafas dengan berat dan menahan emosi nya.
"Mau lo apaan sih Fiq?" Tanya Bella yang berusaha mengontrol ekspresi wajahnya agar telihat biasa saja.
"Mau gue,, hmmm apa ya..." Ujar Syafiq mengelilingi Bella.
"GUE MAU LO KEMBALI!!"Syafiq menghentikan langkah kaki nya tepat dihadapan Bella.
Bella memajukan langkah nya, kini mereka berdua terlihat sangat dekat. "GUE NGGAK PERNAH JATUH CINTA LAGI SAMA LO, JADI LO JANGAN TERLALU NGAREP KALO GUE MAU BALIK KE DALAM HIDUP LO." Cetus Bella.
Bella segera ingin pergi dari sini dan segera ingin meninggalkan semua nya.
Syafiq mengeluarkan sesuatu dari tas yang dia gunakan. Disana terdapat tepung, telur, air dan minyak.
"Untuk apaan tuh, lo mau bikin kue?" Tanya Dina melihat tingkah Syafiq.
"Iya, gue mau bikin kue. Lo liat yaa gue letakin adonannya."
Syafiq langsung membuka botol air dan minyak tersebut. Syafiq menarik tangan Bella dengan keras dan membuat gadis itu terjatuh di lantai.
"SYAFIQ!!" Teriak semua orang yang ada disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudah Terlambat ☑️
Teen Fiction"Siapa bilang penyesalan itu datang di awal? Siapa bilang menjaga cinta itu mudah? Kini cinta itu telah menghilang dan hanya tinggal sebuah penyesalan dan sebutir kenangan yang indah" -Salsabilla Humairoh "Kesabaran memiliki batas, setiap pria memil...