Bella dan Syafiq memilih duduk di bawah pohon cemara. Terlihat dari sini akan keindahan pantai dan langit-langit di malam hari.
Pemandangan yang sungguh indah bagi Bella.
Bella sangat menyukai pemandangan ini, gadis itu tersenyum dan terkagum-kagum akan keindahan pemandangan yang dilihat nya.
Syafiq melihat ke arah gadis nya, Syafiq merasa bersyukur karena bisa membahagiakan seorang Salsabilla yang cantik nan comel ini. Bibir Syafiq terangkat dan membentuk sebuah senyuman kecil.
"Syafiq, Bella kira disini cuma kita berdua saja. Ternyata ramai orang ya." Ujar Bella melihat sekelilingnya.
Ya disini ramai orang yang sedang berpacaran, Syafiq melihat jam tangan nya menunjukkan pukul 00.00 wib. Orang-orang pada banyak yang ingin pergi dari sini.
Syafiq merasa sedikit menyesal telah membawa gadis ini kesini, lantaran sudah larut malam. Jika Syafiq mengajak nya pulang ke tenda, gadis ini akan menolaknya.
"Syafiq fotoin Bella dong." Ujar Bella berdiri di hadapan Syafiq.
Syafiq menganggukkan kepala nya, kemudian mengeluarkan ponsel dari saku nya.
"Pakek handphone aja ya? Kalo kamera ada di mobil." Ucap Syafiq tersenyum.
"Iya Syafiq."
Macam-macam gaya Bella saat berpose.
"Kita nggak foto berdua?" Tanya Bella menatap mata Syafiq.
Mata mereka saling bertatapan dalam beberapa saat, Bella mengalihkan pandangannya.
"Siapa yang mau fotoin?" Kata Syafiq.
Bella melihat sekeliling nya, ternyata sudah sepi yang tinggal hanya Bella dan Syafiq.
"Yaudah selfie aja." Ujar Bella sambil mengambil ponsel di tangan Syafiq.
Mereka berdua berfoto dan mengabadikan moment ini.
Syafiq melihat hasil foto dan melihat foto Bella yang diambil nya tadi.
"Cantik." Puji Syafiq saat melihat foto Bella.
"Apa Syafiq? Bella nggak dengar, ulangi." Pinta Bella.
"Lo cantik Salsabilla."
Tubuh Bella membeku di tempat, suhu tubuh nya tiba-tiba memanas saat mendengar perkataan Syafiq barusan.
Syafiq menyimpan handphone di saku nya, Syafiq menatap wajah Bella.
"Sini tangan lo." Ucap Syafiq berjalan satu langkah di hadapan Bella.
"U..untuk apa?"
"Sini." Paksa Syafiq yang langsung meraih tangan Bella.
Syafiq menggenggam erat tangan Bella. Mereka saling bertatapan satu sama lain. Terjadi keheningan, hanya suara angin pantai yang terdengar.
"Boleh Syafiq cium tangan nya?" Tanya Syafiq yang masih menatap mata Bella.
Bella menganggukkan kepalanya. Suhu di tubuh Bella semakin memanas. Pipi Bella berubah menjadi kemerah-merahan. Bella menggigit bibir bawah nya, hati nya dilanda oleh ultra kebaperan.
Cupp!!
Sebuah cium yang mendarat tepat di kening Bella.
"Loh, kata nya tangan." Ujar Bella kaget dan syok saat Syafiq mencium kening nya.
"Bella marah?" Tanya Syafiq yang semakin erat menggenggam jemari Bella.
Bella terdiam dan nggak bisa mengeluarkan kata-kata. Bella memejamkan mata nya dan nggak ingin melihat Syafiq.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudah Terlambat ☑️
Ficção Adolescente"Siapa bilang penyesalan itu datang di awal? Siapa bilang menjaga cinta itu mudah? Kini cinta itu telah menghilang dan hanya tinggal sebuah penyesalan dan sebutir kenangan yang indah" -Salsabilla Humairoh "Kesabaran memiliki batas, setiap pria memil...