Hasil Ujian

279 12 0
                                    

Seminggu telah berlalu, dimana moment pertempuran yang di hadapi oleh siswa dan siswi SMA Garuda telah dilakukan dengan sangat baik.

Tiba waktu nya pengumuman hasil ujian. Di sabtu pagi ini, semua siswa/i melakukan kegiatan gotong royong membersihkan kelas dan perkarangan sekolah.

Lantaran, hari ini orang tua siswa/i akan datang untuk mengambil hasil nilai ujian anaknya.

Terlihat Bella dan temannya sedang membersihkan kelas. Ada yang menyapu, mengepel, membersihkan jendela kelas. Sebagian nya turut serta dalam membersihkan halaman sekolah.

"Bel, gue capek nih.." Kata Nanda sambil menarik kursi duduk di hadapan Bella.

"Gue juga, tapi harus semangat dong." 

"Gue haus, kantin dulu yuk beli minum."

"Malas ahh..." Kata Bella dengan tatapan lesu.

"Gue traktir."

"Ayo" Jawab Bella penuh semangat.

"Dasar lo kucing Afrika, pas di traktir baru mau. Untung lo sahabat gue." Kata Nanda mengelus dada nya agar tetap bersabar.

"Siapa juga di dunia ini yang nggak mau makanan gratis." Jawab Bella sambil tertawa.

"Udah ah, jangan terlalu banyak ngomong ntar ada yang bosan."

"Siapa? Lo?"

"Bukan!"

"Lahhh terus?"

"PARA PEMBACA SETIA SUDAH TERLAMBAT. Lo sih bawel banget, let's go ke kantin."

Bella dan Nanda keluar dari kelas dan ingin segera menuju kantin.

"TUNGGU!" Teriak 2 orang wanita yang tak lain adalah Dina dan Rizka.

"Kalian mau kemana?" Tanya Dina melihat Nanda dan Bella.

"Kantin."

"Kita ikutan dong." Ujar Dina dan Rizka bersamaan.

Mereka berempat pun berjalan ke kantin dengan penuh canda dan tawa.

****

Dikantin...

Seperti biasa Bella and the genk membeli miso bu Nisa dan ice lemon tea.

"Gue dibayarin kan?" Tanya Bella sambil menarik rambut Nanda.

"Dasar kucing Afrika, iya gue bayarin." Jawab Nanda kesal.

"Widihh, tumbenan di traktir. Kita berdua nggak di traktir ni?" Kata Rizka menatap Nanda.

"Nggak!"

"Dasar pelit." Ujar Rizka sambil menarik rambut Nanda.

"Sakit.... sakittt, ihhh nyeselin banget sih." Kata Nanda dengan raut wajah kesal.

Semua tertawa melihat Rizka dan Nanda. Mereka paling sering bertengkar akan hal-hal kecil, itu membuat mereka terlihat menggemaskan.

"Bella." Panggil seorang pria yang tiba-tiba berdiri di hadapan Bella.

Semua mata langsung tertuju pada sumber suara. Ternyata pria itu adalah Rizki.

"Ngapain lo kesini? Pergi jauh-jauh, mau merusak kebahagiaan Bella dan Syafiq lagi?" Kata Dina tiba-tiba emosi.

"Iya nihh bocah, sana deh main jauh-jauh. Jangan ganggu Bella lagi, dasar nggak punya hati!" Kata Rizka ikutan emosi.

"Bel, gue mau ngomong sesuatu sama lo." Kata Rizki yang nggak memperdulikan perkataan Dina dan Rizka.

Sudah Terlambat ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang