Setelah sepulang sekolah, Bella nggak melakukan aktivitas apapun. Bella hanya terdiam dikamar nya dan menangis sekeras mungkin.
Bella menutup wajah nya menggunakan bantal agar ayah nggak bisa mendengar tangisan Bella.
Hari udah menunjukkan pukul 19.00 wib, gadis ini masih tetap terbaring. Belum makan, mandi dan berganti pakaian. Bella sedih mendengar kabar yang sangat pahit. Kenapa Syafiq tega ninggalkan Bella.
Hikkss..hiksss...
Suara tangisan Bella terdengar oleh ayah nya. Dari sore tadi, ayah mulai curiga melihat kondisi putri semata wayang nya ini.
Tokk...tokk...tokk
"Bella, kenapa nak? Buka pintu nya!" Teriak ayah dari luar kamar Bella.
Bella nggak menjawab perkataan ayah.
"Buka pintu nya Bella, makan dulu. Kamu kenapa?"
Bella pun berjalan mendekati pintu dan membuka nya. Ayah masuk ke kamar. Ayah melihat mata Bella bengkak akibat menangis.
"Bella kenapa? Coba cerita ke ayah." Kata ayah sambil tersenyum.
"Hikks.. hikkss.. ayah jika Bella cerita, ayah jangan marah." Ujar Bella menghapus air mata nya.
"Katakan saja."
"Ayah, Bella menyukai seseorang nama nya Syafiq. Bella dekat sama Syafiq, namun sewaktu kejadian Harry beliin Bella 10 boneka panda, Syafiq mengetahui nya dan marah pada Bella. Kemudian Bella ingin meminta maaf kepadanya, tapi Syafiq pindah ke Makassar selama 6 bulan tanpa menghubungi Bella. Udah 30 hari nggak ada kabar dari Syafiq. Hati Bella sangat sakit ayah." Jelas Bella yang menahan air mata nya.
"Apakah orangtua nya berada disini?"
"Iya ayah, tapi seperti nya Mr.Ibra nggak menyukai Bella."
"Datang kerumahnya dan meminta maaflah nak." Kata ayah dengan senyuman yang lebar.
"Apakah Bella boleh pergi sekarang?" Tanya Bella.
"Boleh, tapi jangan pulang larut malam, apapun yang terjadi kamu harus siap untuk menghadapi. Niat mu hanya ingin meminta maaf, minta maaflah. Dan juga, kamu harus memaafkan Syafiq." Jelas ayah menyemangati Bella.
Bella pun langsung memeluk ayahnya dan berterima kasih. Setelah itu, ayah Bella keluar dari kamar. Bella pun bergegas bersiap-siap menuju rumah Mr.Ibra.
****
Sesampainya dirumah Mr.Ibra
Bella menekan bel beberapa kali, berharap ada yang membuka kan pintu. Nggak lama kemudian, seorang perempuan yang tak asing bagi Bella, ya dialah bik Ijah.
"Selamat malam non Bella, ada apa non?" Sapa bik Ijah ramah.
"Bella mau tanya Syafiq nya ada?" Tanya Bella sambil melihat kisaran halaman rumah Syafiq.
"Ada kok non. Syafiq tadi sore baru sampai kerumah dari Makassar."
Mendengar perkataan bik Ijah membuat hati Bella merasa sangat bahagia.
"Bisa bertemu Syafiq?" Tanya Bella penuh harap.
"Silahkan masuk non."
Bella masuk ke rumah Syafiq dan dipersilahkan duduk di ruang tamu.
Bella memperhatikan ruang tamu dan foto-foto keluarga Syafiq. Ternyata Syafiq juga anak tunggal, sama seperti Bella.
"Siapa?" Tanya seorang wanita yang cantik menghampiri Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudah Terlambat ☑️
Teen Fiction"Siapa bilang penyesalan itu datang di awal? Siapa bilang menjaga cinta itu mudah? Kini cinta itu telah menghilang dan hanya tinggal sebuah penyesalan dan sebutir kenangan yang indah" -Salsabilla Humairoh "Kesabaran memiliki batas, setiap pria memil...