Jam sudah menunjukkan makan siang, Alariq, Daisy dan Shakira sudah kelelahan main, semua wahana sudah mereka coba, atas permintaan Shakira, mereka pulang ke rumah keluarga Dewantara untuk makan siang . awalnya Daisy menolak dan ingin makan siang direstoran saja, tapi bukan Shakira namanya kalau tidak bisa membujuk gadis itu
Kali ini Daisy duduk dikursi samping Alariq, dan Shakira duduk dijog belakang, lagi lagi ini permintaan Shakira yang katanya ingin tiduran, Daisy pun hanya bisa pasrah dan menuruti
Tak lama mereka sampai diRumah megah Dewantara . Daisy tidak terkejut, ya walau ia akui rumah didepannya lebih besar dari rumahnya yang dulu
" Yeay kita sampai! " seru Shakira senang yang membuat Daisy tersenyum
" Kak Daisy gendong " tidak usah diheran, Shakira memang sangat manja dengan Daisy . Padahal dirumah Gadis kecil itu tidak manja dengan siapapun, ya walau sesekali ada, itupun sama Mommynya
Daisy Turun, lalu membuka pintu belakang yang ditempati Shakira, tanpa menunggu lama gadis itu langsung menggendong adiknya . ya adiknya, Daisy sudah menganggap Shakira seperti Adiknya sendiri
" Kamu jangan terlalu manjain Shakir, nanti kamu capek " ujar Alariq perhatian, bagaimana tidak, Daisy selalu menuruti apa yang Shakira pinta, tidak pernah sekalipun Daisy menolak . Alariq sangat salut dengan Daisy yang hanya orang asing tapi bisa sangat dekat dan sayang pada Adiknya
" Gapapa, Shakira gaberat kok " ya memang tidak berat, gadis kecil itu sangat mungil dan imut diusianya yang baru 5 tahun
" Assalamualaikum " ucap Ketiganya bareng
" Walaikumsalam " Balas Sinta yang sedang melihat lihat majalah diruang tengah
Melihat Sinta menyambut, Daisy maju dan manyalam sopan punggung tangan Sinta
" Saya Daisy Tante " ucapnya sopan yang langsung dapat nilai plus dari Sinta" Oh jadi ini Namanya Daisy, Cantik sekali kamu nak, perkenalkan Saya Sinta Mommynya Shakira dan Alariq " Balas Sinta tersenyum ramah
" Pantas saja Shakira sangat menyukaimu, Nak Daisy ini benar benar sangat Cantik dan juga Sopan . iyakan Ar? " Alariq yang tidak fokus gelagapan
" Eh emm iya Mom " Sinta, Daisy dan Shakira terkikik geli melihat Alariq yang salah tingkah
" Yasudah ayo kita makan siang dulu, kalian pasti sudah laparkan? Kebetulan Bik Hanum baru selesai Masak " ajak Sinta yang diikuti ketiganya
" Ar, Kamu panggilin Alasca diatas, suruh turun " pinta Sinta yang diangguki Alariq
" Daddy mana Mom? " tanya Shakira yang sudah duduk disamping Daisy
" Daddy ada janji temu sama klien . jadi sekalian makan siang diluar " Shakira berOh saja
" Kapan kapan aja ya Kak, Shakir kenalin sama Daddy " Daisy tertawa kecil lalu mengangguk
" Wiihh Bik hanum tau aja makanan kesukaan Al " ujar Alasca yang baru masuk ruang makan
Cowok itu belum sadar kalau ada orang lain dimeja itu
" Jadi Nak Daisy ini kuliah dimana? " tanya Sinta sambil menaruh Nasi kepiring Alasca dan juga Alariq yang duduk disampingnya
" Saya kuliah diKalimantan Tante " Jawab Daisy lembut . ya dia harus berbohong, karna tidak mungkin dia bilang kuliah ditempat yang sama dengan kembar A, bisa ketahuan nanti
" Kak Al kok mukanya sangak gitu liatin Kak Daisy " cetuk Shakira terkikik geli
" Mom kok ada bidadari nyasar dirumah kita " ujar Alasca menatap Daisy binar . Alariq hanya geleng geleng saja melihat kelakuan kembarannya yang lebay
" Iya Al, Daisy cantik banget ya, Mom aja pangling liatnya . Nah Daisy, ini Alasca kembarannya Alariq " Kata Sinta ikut memuji
" Alasca " " Daisy " ucap kedua berjabat tangan . bukannya melepas, Alasca malah menggenggamnya sambil terus menatap wajah cantik Daisy
" Eehkkeemm! " deham Alariq yang risih dengan kelakuan Alasca
" Eh Maaf " ucap Alasca salahtingkah
Sinta geleng geleng melihat kelakuan putranya . Sinta tidak bohong, Daisy ini benar benar sangat Cantik, Kulitnya putih mulus, Matanya bulat coklat, bulu mata lentik, hidung kecil mancung, Pipi cubby merona alami, Bibir penuh indah, dan point plus, Dagu yang terbelah . sempurnah!
" Jadi dijakarta ngapain dan sama siapa? " tanya Sinta melanjutkan topik
" Saya kejakarta cuma setiap Sabtu dan Minggu saja Tante . disini sama Tante dan Om saya " jawab Daisy lagi lagi berbohong. Santi pun mangangguk
" Pake ayam kak " pinta Shakira pada Daisy yang menaruhnya nasi serta lauk untuknya . manjakan? Sangat
" Aduh Maaf ya Daisy, Shakira manja banget sama kamu " ucap Sinta tidak enak
" Gapapa Tante . Shakira udah Daisy anggap adek sendiri " balas Daisy mengelus kepala Shakira yang tampak senang
" Emangnya Daisy punya adik? " Tanya Sinta lagi . Daisy menggeleng
" Saya anak tunggal Tante " jawab Daisy
" Kalau gitu Shakir aja yang jadi adeknya Kak Daisy " sahut Shakira penuh harap
" Iya . Shakir adeknya kakak Daisy " Kata Daisy mengelus kepala Shakira sayang
" Yeaayyy! Nanti kita tidur bareng ya Kak " Daisy pun hanya mengangguk
Alasca dan Alariq tak lepas pandang menatap Daisy yang tersenyum lembut pada Shakira . Sinta yang melihat itu juga ikut senang, jarang jarang Gadis kecilnya keceria ini, pengaruh Daisy sangat berdampak Baik
***
" Ma, Serra kayanya suka deh sama Alariq anaknya Om Adrian . jodohin Serra sama Alariq dong Ma " Mola menatap putri keduanya
" Emangnya kamu mau dijodohin? Ini udah modern loh sayang " kekeh Mola yang tak habis pikir dengan pemikiran kolot putrinya
" Ya maulah kalau cowoknya itu seTampan Alariq " Mola geleng geleng masih dengan kekehannya
" Iihh si Mama malah ketawa . Serra serius Ma " rengek Serra manja
" Alah Lo sok sokan . Alariq itu Tampan, tajir, ya pasti dia udah punya ceweklah " sahut Bebby yang baru pulang
" Masih pacarkan? Gue calon istrinya . bisa apatuh orang? " Balas Serra percaya diri
" Yasudah jangan tengkar . nanti akan Mama bicarakan sama Papa soal ini " Serra tersenyum senang . sedangkan Bebby hanya memutar bola mata malas
' Alariq bakal jadi milik aku '
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE UGLY
Teen FictionDaisy Carbella, Gadis 19 tahun yang dulunya hidup mewah kini jatuh miskin setelah perusahaan Papanya bangkrut habis akibat korupsi . Daisy yang malu dengan kelakuan Papanya pun kini merubah dirinya agar tidak ada yang mengenalinya kulit yang duluny...