Dempul hitam ✔
Rambut kepang kuda ✔
Kaca mata kuno ✔
Kaos kebesaran ✔
Jeans jogger ✔
Sepatu convers ✔
Tas samping kain ✔Setelah selesai semuanya, Daisy pun keluar dari kamar menuju dapur untuk sarapan
" Astagfirullah! Siapa kau? Kenapa kau memakai baju putriku? " kejut Rose saat melihat Daisy dihadapannya
" Kenapa Ma? _ eehh siapa kau?! " Daisy yang melihat reaksi kedua orang tuanya pun tertawa
" Papa, Mama ini Daisy anak kalian hahahaa aku sangat senang kalian tidak mengenaliku, dan itu artinya semua orang tidak akan mengenaliku " seru Daisy yang membuat kedua orang tuanya melongo saling menatap bingung
" Apa apaan ini Dais? " tanya Rose menatap putrinya aneh
" Di Kalimantan aku jadi Primadona kampus, dan aku bosan dengan orang orang yang bermuka dua . jadi aku merubah diriku menjadi jelek, agar aku tau siapa yang benar benar tulus padaku " jelas Daisy panjang . sebenarnya bukan itu saja alasannya, dia merasa terhina saat melihat wajah cantiknya dipuji, kalimat kalimat yang dicemohkan untuknya waktu itu masih terngiang tak mau hilang, dan itu sangat menyakitkan
" Tapi sayang, ini berlebihan sekali " imbuh Adi yang tidak bisa berkata
" Aku hanya ingin Pa, Ma " tekannya keukeh
" Yasudahlah terserahmu saja, Ayo kita sarapan, nanti kalian telat " ketiganya pun sarapan dengan Damai
~~ ~ ~~
Sepanjang perjalanan banyak yang menatap aneh Daisy, bahkan didalam angkot pun orang orang menjauhinya dan tak banyak juga yang berbisik bisik
" Siapa dia? Jelek sekali "
" oh yaampun wajahnya seperti monster "
" kulitnya jorok sekali iiyyuuuhh "
Begitulah yang didengar Daisy sepanjang perjalanan ke kampus
" Kiri Pak! " serunya pada supir angkot tersebut . setelah membayar argo Daisy pun turun
Kampus barunya bisa dibilang cukup besar, tapi lebih besar kampusnya yang dulu di kalimantan
Tiinnnnnn!
Suara klakson mobil mengejutkan Daisy yang dengan mengamati gedung kampusnya" Heh jelek! Minggir Lo, halangin jalan aja! Sana sana husss! " maki seorang gadis cantik dengan gaya sombongnya dibalik kemudi Audy putih
Daisy pun bergeser kepinggir agar gadis sombong itu lewat
" Dasar buruk rupa! " makinya lagi sebelum melaju
Daisy hanya tersenyum kecil . dulu dia yang menindas orang, sekarang ia yang ditindas dan dihina
Tapi ia tetap semangat dengan pendiriannya yang keukeh ingin seperti ini . si buruk rupa, kelihatannya menarik
Bruk!
Baru saja ia sampai lorong menuju kelas, tapi seseorang sudah menabraknya" Maaf " ucap Cowok itu datar langsung meninggalkan Daisy yang melongo
Bagaimana tidak melongo, dulu waktu ia jatuh semua cowok berebutan ingin menggendongnya . sekarang? Jangankan gendong, noleh pun tidak
Daisy POV
Terkadang hidup selucu itu, fisik dan materi menjadi patokan kemanusian huufff
Sebaiknya aku cepat keruang pak kepala, karena tidak mungkinkan aku masuk dikelas asal tanpa tau jadwal?
Baru saja melangkah, tapi sudah ada saja masalah yang menghalau
" Heh buruk rupa! Mau kemana Lo? " huh gadis sombong ini lagi
" Iyuuuhhhh! " seru ketiga temannya menatapku dengan jijik . ya mereka berempat
Melihat mereka aku jadi ingat teman temanku dulu . dulu aku yang diposisi cewek sombong ini, Syera, Mili, dan Ririn ada diposisi ketiga temannya . kami juga dulu suka membully kaum rendah . dan aku menyesal telah melakukan itu
" Mendingan Lo pulang aja deh ya, soalnya kampus kita ini gaterima memulung kaya Lo! " bentak cewek didepanku yang tidak kuketahui namanya sama sekali
" Nih Monster siapa sih Queen? " tanya temannya pada cewek sombong yang baru kutahu bernama Queen
" Magry, Sisca, dan kate, Gue juga gatau nih Ugly muncul dari mana dan bagaimana bisa kesasar dikampus kita " Jawab Queen menunjukku dengan jari lentiknya
" Saya Bella " ucapku pada keempat gadis cantik didepanku
" Kita gak nanya! Hahahahaa " seru mereka bersamaan
Tanpa menunggu lama aku pun langsung jalan meninggalkan empat gadis yang tidak ada kerjaan
Dan bisa kudengar si Queen itu terlihat kesal memanggilku hahahaa
= == == =Hahahahhahahaaaahahaaa
Gelak tawa para Mahasiswa/i memenuhi seisi kantin saat melihat seorang gadis jatuh tersungkur
Alasca dan keempat temannya merasa penasaran dengan apa yang terjadi ditengah kantin itu pun mendekat
" Gadis buruk rupa kaya Lo itu gak pantes tau gak kuliah disini " maki seorang gadis yang Alasca tau bernama Queen
" Iya bener tuh, dasar pemulung! " sambung Magry salah satu teman segeng Queen
Tiba tiba seisi kantin dibuat terkejut dengan kedatangan Alariq yang berjongkok didepan Daisy lalu menggendong Gadis itu pergi meninggalkan segerombolan orang yang melongo tak percaya
" Loh Al, itu kembaran Lo ngapain gendong tuh cewek dekil? " Tanya Serkan salah satu teman Alasca
" Gatau gue, Lo tau sendirilah si Ariq gimana " jawab Alasca yang sebenarnya juga penasaran
" aaaaa Alariq kok jadi gendong tuh Ugly, aaaaa gue gaterima! " histeris Magry merasa terhina
-
Ntah kemana Alariq membawa Daisy, yang pastinya sedari tadi Daisy tak lepas pandang menatap wajah cowok yang menggendongnya saat ini
Rahang tegas, Bibir penuh kemerahan, hidung mancung, bulu mata lentik, Mata Sayu ditambah bola mata berwarna Grey? Daisy rasa cowok tampan ini bukan orang Asia Asli, soalnya wajahnya sedikit kebule bulean gitu
" Turunin Saya " pinta Daisy yang membuat Alariq menatapnya Datar
Daisy pun balas menatap wajah tanpa exspresi itu
Bukk!
" Awww! " Pekik Daisy kesakitan, bagaimana tidak, Alariq tiba tiba menjatuhkannya begitu saja diatas rumput . ya untung saja rumput, tapi rasanya tetap saja sakit" Hey kenapa Kau menjatuhkan aku huh? " bukannya menjawab, Alariq kembali pergi meninggalkan Daisy yang lagi lagi dibuat melongo
" Ini kedua kalinya tuh cowok tinggalin aku setelah buat aku jatuh . cih Dasar! " gumam Daisy mengumpat kesal
" Aaahhh bokongku sakit sekali huuhh "
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE UGLY
Teen FictionDaisy Carbella, Gadis 19 tahun yang dulunya hidup mewah kini jatuh miskin setelah perusahaan Papanya bangkrut habis akibat korupsi . Daisy yang malu dengan kelakuan Papanya pun kini merubah dirinya agar tidak ada yang mengenalinya kulit yang duluny...