44

22.8K 965 10
                                    

Acara pertunangan Revan dan Daisy dilaksanakan sangat meria, Bahkan banyak wartawan yang menyorot sosok Cucu Menteri itu. Revan yang dikabarkan pemilik stasiun TV terkenal itu begitu misterius dan tertutup dari jangkauan media. Lelaki itu juga tidak pernah tertangkap dengan seorang wanita selain keluarganya, malah banyak yang menganggapnya itu Homo.  dan kabar mengenai Pertunangan ini benar benar mengejutkan  warga net

Daisy terus memaksakan senyumnya dihadapan Para tamu. Senyum indah yang menyimpan kesedihan itu benar benar sempurnah

" Sayang apa kamu bahagia? " Tanya Revan lembut

" Aku sedikit pusing. Apa kita bisa duduk saja? " Balas Daisy mengalihkan

Revan tersenyum dan membawa Daisy duduk dikursi yang Sudah disediakan untuk mereka

" Aku tau kamu belum mencintaiku. Tapi aku akan Sabar menunggumu " Kata Revan serius

Daisy tidak menjawab, ia memilih tersenyum saja sebagai jawaban

   ***

Klik!

Prank!

Remote control itu berpecah belah tak terbentuk lagi berserakan dilantai

Lelaki itu menatap serpihan remote itu tajam. Senyum Sinis terukir dibibir sensual itu

" Hati ini benar benar sudah beku. Bahkan aku tidak bisa lagi merasakan bahagia sesungguhnya. Kau benar benar membawa semua hatiku "

Ia baru saja pulang, tapi sepertinya mengurus berkas dikantor lebih baik dari pada berdiam diri

" Loh Ar, mau pergi lagi? " Tanya Sinta yang sedang bersantai diruang tengah

" Iya Mom, ada pekerjaan " Jawab Alariq sekenahnya

Sinta merasa sedih melihat putranya sekarang. Setiap waktunya selalu dihabiskan untuk bekerja dan bekerja

Tak lama Alariq pergi, Alasca dan Queen Datang

" Mom aku melihat Mobil Alariq keluar, bukannya Kata Mom ia baru pulang? " Kata Alasca

" Cuma sebentar, Kamu taulah Ariq itu sekarang gimana Al, Pahadal dikantor tidak sesibuk itu, tapi ia sendiri yang menyibukkan diri dikantor " Kata Sinta sedih

Queen mendekat, lalu menyalami Sinta. Selama ini Queen emang sering main kerumah Alasca untuk menemani Sinta, dikarenakan Adrian sedang perjalanan Bisnis ke Kanada 

" Gimana Daisy? Sudah ada kabar? " Tanya Sinta pada calon mantunya itu

" Daisy sudah resmi Tunangan hari ini Mom. Acaranya ditayangkan diTV " Sinta menatap Queen. Lalu wanita itu pun menyalakan TV

Dan benar, Tayangan Acara pertunangan Daisy berlangsung Mewah

" Ya Tuhan, Apa ini yang membuat Alariq kembali pergi? " Kata Sinta menutup mulutnya

" Mungkin Saja Mom. Alariq tadi Tampak menyeramkan " Sahut Alasca

Queen memegang bahu Sinta, Wanita itu tampak sedih
" Sudahlah Mom, berhenti salahkan diri sendiri, ini sudah Takdir  "

" Tapi ini memang salah Mom Queen, kalau aja Mom tidak kejam terhadap Daisy, gadis itu pasti tidak pergi, Dan Alariq tidak sedingin ini " lirihnya terisak

" Engga Mom, ini bukan salah Mom, Shera yang salah. Perempuan itu pandai bersilat lidah " Kata Alasca menggeram

" Al.. " tegur Queen

Queen tidak mau Sinta semakin sedih karena mendengar Nama Shera, Wanita parubaya ini tidak boleh banyak berpikir, karena itu akan mengganggu kesehatannya

FAKE UGLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang