Jakarta. Indonesia
Hari berlalu, dan Minggu pun berganti begitu cepat. Daisy menatap sekeliling, Bandara yang menjadi saksi Cintanya 3 tahun lalu. Tempat dimana ia meninggalkan cintanya dengan paksa. Dan juga tempat dimana ia menjanjikan takdir
Daisy tersenyum sedih dibalik maskernya. Terlalu sakit untuk dikenang. Mungkin saat ini Dia sedang bersenang senang dengan orang yang menjadi pendamping hidupnya. Berbeda dengan dirinya yang Sudah cacat, tidak ada lagi yang mau dengannya
Sepanjang jalan orang menatap Iba pada Daisy. Dan Daisy menyadari itu. Apa semenyedihkan itu dirinya? Ya tentu saja Daisy. Lihatlah dirimu yang sekarang. Kau lumpuh!. Ingatlah Kau lumpuh!
Rose menatap Putrinya yang menunduk dengan bahu terguncang. Putrinya menangis
" Pa " Panggil Rose pelan dengan membuang dagu kearah Daisy
Adi melihat, lalu ia mengelus punggung istrinya
" Biarkan Saja Ma, Mungkin anak kita masih terpukul. Yasudah yuk " Balas AdiRose pun lanjut mendorong Daisy keluar bandara
Shila membantu Maminya Masak untuk penyambutan Sepupunya dari London
" Nanti Kamu jangan banyak bertanya dulu ya sama Daisy "" Lah kenapa? Shila malah Udah nyiapin pertanyaan agar bisa akrab dengannya "
Rita mendelik " Daisy sedang sakit Shila. Dia masih terpukul dengan kepergian Tunangannya "
Shila mendengus. Seharusnya Daisy itu dihibur, bukan malah didiamkan. Dasar orang tua ini
" Baiklah MamiQuh "
Tettttt!
Bunyi bel tanda ada yang datang pun membuat Rita yang sedang menyiapkan semuanya bergerak cepat merapikan
" Itu mereka. Buka pintunya Shila " Shila mengangguk dan menuju pintu utama
Ceklek
Tatapannya langsung jatuh pada gadis yang duduk dikursi Roda dengan masker menutupi wajahnya. Dan Shila bisa menebak kalau itu Daisy
" Silahkan Masuk Tante, Om dan Daisy " Kata Shila ramah
Daisy menatap Gadis didepannya. Gadis yang mempunyai Rupa hampir sama dengannya. Shila Sepupunya. Betapa beruntungnya Shila bisa berjalan bebas, berbeda dengannya yang duduk dikursi Roda
" Hmm Sepertinya Ada yang Masak makanan Enak nih Pa " Kata Rose saat masuk
" Iya Ma. Kebetulan Papa sudah Lapar " Balas Adi
Daisy membuka maskernya
" Pa, Ma, Daisy ke kamar duluan ya " Kata DaisyShila yang mendengar itu pun langsung mendekat
" Halo Daisy, Aku Shila. Biar aku Antar ya ke kamar Kamu " Daisy menatap Shila Datar, lalu ia pun mengangguk" Sayang, tidak mau makan dulu? " Tanya Rose
" Aku sudah Kenyang Ma " Rose pun mengalah
" Shila Tante Titip Daisy ya " Shila mengangguk dan mengambil alih kursi Roda Daisy
" mmmm Daisy, sebelumnya Aku minta Maaf ya " Daisy menyerngit
" Kenapa? "
" Kamar Kamu sedikit aku Rubah. Pewangi Anggur Kamu aku ganti dengan Mawar " Kata Shila Takut takut
Daisy menghirup ruangan kamarnya. Ya benar, wangi berbeda
" Tidak apa apa " Katanya DatarShila pun mengangguk. Bersyukurlah ia Karena Daisy tidak marah dengannya
![](https://img.wattpad.com/cover/159614488-288-k80196.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE UGLY
Novela JuvenilDaisy Carbella, Gadis 19 tahun yang dulunya hidup mewah kini jatuh miskin setelah perusahaan Papanya bangkrut habis akibat korupsi . Daisy yang malu dengan kelakuan Papanya pun kini merubah dirinya agar tidak ada yang mengenalinya kulit yang duluny...