59

15.4K 866 56
                                    

Shera sudah siap dengan penampilan barunya, rambutnya dibuat Sleek dan tak lupa diwarnai dark grey . Ia menatap pantulan dirinya dengan puas

" Shera Wilbert, Mau dibuat gaya apapun Lo tetap aja cantik ya " Pujinya sendiri

" Bermainlah dengan cantik Sher, kemenangan ada di tanganmu hahahaha "

Setelah dirasa selesai, ia menyeret kopernya keluar rumah dan menaiki Mobil Jazznya . Tujuan pertamanya yaitu rumah

" Mami Iam Coming!! " Serunya langsung menancap gas

Drrrttt .. drrtt..drrttt

Klik

" Ada apa? "

" Gadis itu sudah mati Boss, Jejak sudah hilang "

" Bagus, Buat mereka percaya kalau gadis itu berkerja sendiri "

" Siap Boss " klik

Senyuman kemenangan kembali tercetak . Shera merasa Aman dan Rencananya berjalan lancar

" Maafkan Aku Alice, Kau saja yang bodoh cepat tergiur dengan uang hahaha . Gadis malang huuu.. "

    ***

Daisy menjalani terapi dengan lesu, Baru 5 hari tapi ia sudah sangat merindukan kekasih Es batunya itu . Padahal dulu mereka berpisah lumayan lama, ia tidak sampai semerindu ini

" Mukanya jangan ditekuk gitu Dais " tegur Irsyan yang hari ini menemaninya Terapi

" Kamu Taukan gimana rasanya menahan rindu tanpa bisa bertemu . Aku sedang di fase itu Syan "

Irsyan menghela nafas
" Aku gatau " katanya singkat

Dokter Ariana tersenyum, sedangkan Daisy memutar bola mata malas
" Makanya cepetan cari pacar, biar tau gimana rasanya Rindu "

" Ribet "

" Ribet apanya, tinggal bilang aja ke doker Ariana, kalo kamu suka " bluuss, pipi Dokter cantik itu pun bersemu

Jujur saja, diawal ketemu Irsyan, Dokter Ariana merasakan debaran aneh yang membuatnya geli dan senang . Ia sudah tau gejala itu, hanya saja ia tidak mau terlalu percaya diri, belum tentu Lelaki Tampan itu mempunyai perasaan yang sama dengannya

" Dok, mau ga jadi sepupu ipar saya, Dokter dijamin bahagia kalo jadian sama sepupu saya ini, dia masih polos banget dok " bisik Daisy yang masih bisa didengar Irsyan . Lelaki itu hanya diam saja melihat kelakuan sepupunya yang lumayan ngeselin

Dokter Ariana tersipu malu . " Nona Dais bisa saja, mana mau Sepupu Nona sama saya hehe "

Daisy tersenyum, ia bisa melihat dokter yang menanganinya ini jatuh cinta pandangan pertama dengan Irsyan

" Syan, kamu maukan sama dokter Ariana? Cantik loh ini, dokter lagi, kurang apa coba, serasi banget kalian "

" Dais.. " tegur Irsyan yang malu dengan tingkah Daisy yang blak blakan

" Dokter, apakah sudah selesai Terapinya? " Tanya Irsyan yang sudah tidak tahan menahan malu

" Su_sudah Tuan " Tuhkan, dokter Ariana jadi gugup tuh xixixi

" Duuhhh jodohnya udah dekat nih " goda Daisy

" Terima kasih Dokter, kami permisi " potong Irsyan cepat langsung mendorong Daisy keluar

" Merah banget tuh telinga "

" Daisy.. "

" Baiklah baiklah, aku akan beritahu Tante kalau Mantunya yang lama hilang sudah ketemu "

FAKE UGLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang