Alasca membawa Queen kerumahnya, ia tidak mau menutupi lagi hubungannya dengan Queen dari orang tuanya
" Al, aku takut " kata Queen ragu
Alasca tersenyum menggenggam tangan Queen
" Percaya sama aku, keluarga aku baik kok . yuk " kata Alasca meyakinkan
Queen menarik nafas dan membuangnya lalu gadis itu ikut turun menyusul kekasihnya
Diruang tengah
Sinta dan Shera dengan mengobrol masalah fasion, lebih tepatnya Shera yang memulai
Tak lama pintu terbuka
" Selamat Sore Mommy yang cantik! " seru Alasca dengan menggandeng tangan Queen yang tampak segan" Sore juga Al " balas Sinta sambil memandang Queen yang tersenyum canggung
Sinta menatap Queen dari bawah sampai atas, Cantik
" Al, apa kamu tidak mau mengenalkan gadis cantik disampingmu itu pada Mommy? " tanya Sinta tersenyum yang membuat Queen sedikit lega
" Ohiya . Mommy kenalin ini Queen pacarnya Alasca . dan Queen, ini Mommy Sinta " kata Alasca
Queen tersenyum dan menyalam sopan tangan Sinta
" Salam kenal Tante " ucap Queen sesopan mungkin" Iya Queen . Salam kenal kembali " balas Sinta sambil memegang dagu Queen
Shera menatap Queen dengan tatapan meremehkan . tapi Queen tidak peduli, ya untuk saat ini Queen tidak peduli, tidak tau kalau diluar nanti
" Kakak Daisy! " seru Syakira berlari munuju ruang tengah
" Uppss . Syakir pikir Kakak Daisy " kata Syakira saat Queen berbalik
Queen menatap Alasca
" Ini Syakira Adik aku yang paling kecil . Syakira, kenalan dulu dong sama Kakak Queen " Syakira menatap Queen yang tersenyum padanya, lalu anak itu menatap Shera yang juga tersenyum padanya" Syakir mau Kakak Daisy " kata Gadis kecil itu cemberut
Queen tersenyum lalu berjongkok didepan Syakira
" Hai Syakira, Kakak Queen ini temannya kakak Daisy Loh " kata Queen yang membuat Gadis kecil itu menatapnya binar
" Beneran Kak? Kalo gitu Syakir mau Kakak Queen telpon kakak Daisy dong, suruh kakak Daisy kesini . Syakir kangennnn banget " Kata Syakir dengan wajah lucunya
" Syakir, Kakak Daisy sedang jalan jalan dengan pacarnya . katanya lagi gamau diganggu " semuanya menatap pada Sinta, ya Sintalah yang berbicara
" Masa sih Mom, Abang Ar aja lagi main game di atas, gimana mau jalan jalan " balas Syakir polos . ya gadis kecil itu menganggap Daisy adalah Alariq
" Syakira, pacarnya Kak Daisy bukan Abang Ar, tapi adalah yang lain . Abang Ar itu pacarnya Kakak Shera " sahut Shera yang membuat Queen muak
" Syakir gapercaya! Ayo kakak Queen ikut Syakir, kita telpon kakak Daisy " Queen yang ditarik Syakir menatap Alasca, Lelaki itu pun menggangguk
" Apa yang dikasih sama Daisy sampe Syakir suka banget sama itu cewek " kata Shera seperginya Queen dan Syakir
" Anak anak lebih tau mana yang baik dan mana yang pura pura baik . Mom, Al permisi susul Queen " sahut Alasca menatap Shera malas lalu berlalu pergi menyusul Adik dan kekasihnya
--- ---
Drrttt drrrttt drrrtttt ..
" Syan tolong pegangin dong " pinta Daisy menyodorkan Es krimnya pada Irsyan
" Siapa? " tanya Harca yang ikut duduk disamping Daisy
" Temen " jawab Daisy lalu mengangkat panggilan Video dari Queen
" Kakak Daisy! " Seru Syakira yang muncul dilayar ponsel Daisy . Daisy sempat terkejut, tapi gadis itu juga senang
" Halo Syakir " Sapa Daisy melambaikan tangan pada Syakira
" Kakak kenapa sih ga main kerumah Syakir? Syakir kangen tau " Harca dan Irsyan yang penasaran pun mendekatkan kepala dengan kepala Daisy
" Oh may God! Kakak Daisy beneran udah punya pacar! Dua pacar kakak Daisy! " seru gadis kecil itu dengan Ekspresi yang sangat lucu . Irsyan, Daisy, dan Harca pun tertawa melihat wajah lucu gadis kecil itu
" Syakir, Kakak kakak ini bukan pacar kakak Daisy, Tapi Abangnya kakak, sama kaya Syakir yang punya Abang Al dan Abang Ar " jelas Daisy yang membuat Gadis kecil itu tersenyum lega?
" Syakir percaya kok sama Kakak Daisy . kan kakak Daisy Pacarnya Abang Ar " Daisy hanya tersenyum kecut mendengar perkataan Syakira . Entah Alariq itu apa dihati Daisy, tapi setiap berdekatan dengan cowo itu Daisy merasa senang, perasaan yang sama saat dia bersama Haris dulu
" Yaudah Syakir kakak tutup dulu ya, nanti Insyaallah kakak main kerumah Syakir . ohiya, titip salam ya sama yang lain . Assalamualaikum Cantik "
" Yaahh . Janji ya Kak . Ok . Waalaikumsalam kakak Daisy Syakir yang palingggg Cantik sedunia . muuaahh! " Daisy terkekeh melihat tingkah Syakira yang selalu membuatnya bahagia
" Kamu Beneran pacaran sama si Ar itu Dai? " tanya Harca saat sambungan sudah terputus
" Engga kok . Alariq itu Tunangan Shera . Syakir emang gitu suka jodohin aku sama Alariq " Jawab Daisy dengan Hati sedikit Sesak? Entahlah
" Shera Sahabat Kamu yang dulu sering main kerumah bareng Haris itu? " Daisy mengangguk
" Udahlah Kak gausa bahas mereka . sekarang aku pengen seneng seneng sama kalian . ayo kita lanjut permainan yang lain! " Ajak Daisy menggandeng tangan Harca dan Irsyandi berjalan . ya saat ini mereka dengan Di Dufan, banyak yang menatap Daisy iri karena menggandeng Cowok Tampan dua sekaligus . tapi mereka tidak peduli . toh yang lain cuma bisa menilai dari pandangan mereka saja, tanpa tau kenyataannya
***
Alariq melihat lihat fotonya dengan Daisy dan Syakira saat mereka diDufan untuk pertama kalinya . Saat itu Daisy sedang tertawa lepas dan Alariq stay cool dengan wajah datarnya
Kalau diibaratkan . Alariq itu Malam, dan Daisy Bintang . Malam yang sepi akan indah jika ada bintang, dan sekarang bintangnya hilang, walaupun ada bulan, Malam tetap saja sepi, karena bintangnya hilang
Untuk pertama kalinya Alariq merasakan cinta pada perempuan selain keluarganya, cinta yang dirasa antara Lalaki dan Wanita, tapi semua itu hanyalah mimpi belaka, nyatanya Daisy tidak mencintai Alariq
" Apakah ini yang namanya patah hati? Kalo memang iya, ini adalah patah hati terindahku " lirih Alariq . meski wajahnya datar, tak diurung kalau saat ini lelaki itu sedang patah hati
Cara Daisy memandangnya saat digandeng Shera jelas membuktikan kalau gadis itu sama sekali tidak punya rasa yang sama sepertinya . Alariq jatuh cinta sendirian
Tanpa sadar jari jari cowok itu mengetikkan sesuatu di room Chat Daisy
Yang mungkin akan dibaca besok pagi . ya karena saat ini sudah pukul 2 dini hari, pasti gadis itu sudah tidur pikirnyaDisisi Lain
Daisy tiba tiba merasa sangat haus, Gadis itu pun keluar untuk minum, lalu gadis itu masuk kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidur yang terganggu
Kling!
Bunyi ponselnya membuat gadis itu menyerngit" Siapa yang ngechat di dini hari begini? " tanyanya sendiri lalu mengambil ponsel di nakas dan melihat siapa pengirim dini hari itu
Jantung Daisy berdetak kencang saat membaca isi Chat itu . Dadanya sesak dan kakinya lemas
" Ini jauh dari yang aku pikiran " lirihnya menutup wajah dengan kedua tangannya
![](https://img.wattpad.com/cover/159614488-288-k80196.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE UGLY
Teen FictionDaisy Carbella, Gadis 19 tahun yang dulunya hidup mewah kini jatuh miskin setelah perusahaan Papanya bangkrut habis akibat korupsi . Daisy yang malu dengan kelakuan Papanya pun kini merubah dirinya agar tidak ada yang mengenalinya kulit yang duluny...