55

29.6K 1.2K 113
                                    

Alariq POV

Hari ini aku akan menghubungi Shila untuk mengcencel semua jadwalku, Akan aku perjelas semuanya Hari ini

Tut... Tut... Tu..

" Assalamualaikum Sir "

Sekarang pukul 8, Shila pasti sedang diperjalanan

" Waalaikumsalam, Tolong kamu kosongkan Jadwal saya Hari ini "

" Tapi Sir, Hari ini Anda ada meeting penting dengan Teeja Group. Apa Sir baik baik saja? "

Mengapa gadis Melayu ini banyak sekali bertanya sih

" Meeting itu akan ditangani Bapak Alasca. Dan soal saya, Saya ada urusan penting yang tidak bisa saya tinggalkan "

" Baiklah Sir. Good luck " Klik.

Sudah beberapa Bulan ini Shila menjadi Sekretarisku, Kami sering bertemu, bahkan berpergian sesekali, Tapi sampai saat ini Hatiku hanya menganggapnya sebagai Partner  kerja, tidak lebih. Memang benar wajahnya mirip dengan Dia, Tapi hati tetaplah hati, ia tau pelabuhan Tetapnya

Aku tau maksud Rifky memintaku agar menerima Shila mengganti Mona, Sahabat ku itu sangat menginginkan aku melupakan Daisy, bukan Karena ia tidak suka Daisy, hanya saja ia tidak suka melihatku terpuruk lagi.  Oh ayolah, Daisyku sudah kembali sekarang. Aku Yakin Dia mencintaiku, sangat jelas terlihat saat ia menangis dipelukanku

Flashback

Daisy menumpahkan semua rasa rindunya pada Alariq, gadis itu menangis tanpa ditahan dipelukan Alariq

" Kamu merindukanku? " Tanya Alariq

Daisy mengangguk masih dengan posisi memeluk Alariq erat
" Sangat " jawabnya tanpa Malu

Alariq terkekeh " Aku juga, Bahkan aku hampir tidak waras Karena merindu "

Setelah merasa tenang, Daisy melepaskan pelukannya dengan canggung
' Mengapa ia bisa kelepasan begini ' batin nya Malu

" Bagaimana kabarmu? " Tanya Alariq memulai percakapan

" Seperti yang Kamu lihat " Jawab Daisy sambil menyeka air matanya dan menunduk

Alariq memegang dagu Daisy dan mendongakan wajah gadis itu
" Kenapa menunduk hem? " Daisy menggeleng

" Al Ak__ "

" Daisy sayang, Kamu baik Nak? " Suara Rose diluar kamar membuat kedua insan itu terkejut

" Itu Mama Al, Lebih baik Kamu pergi, aku gamau Mama mikir yang engga engga nanti " Panik Daisy

" Baiklah aku akan pulang. Kamu hutang penjelasan sama aku " Alariq mundur dan menatap Jendela besar itu yang baru saja tertutup Rapat

Flashback off

Aku sangat Yakin Dia memang mencintaiku, dan aku berjanji kali ini aku akan memperjuangkannya.

   --+--

Daisy menyisir Rambut panjangnya, Tubuhnya Sangat segar Hari ini, tidak seperti kemarin kemarin, Lemas, dan mudah letih

" Pagi Sayangnya Mama " Sapa Rose melihat Daisy masuk keruang makan dengan wajah fresh 

" Pagi Ma, Yang Lain dimana? " Tanya Daisy saat melihat Rose saja yang Ada diruang makan

" Papa sama Shila Udah berangkat kerja, Tante Rita paling dibelakang lagi Nyuci " Jawab Rose

FAKE UGLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang