50

21.4K 882 26
                                    

Mata Indah itu perlahan Lahan terbuka, Ruangan serba putih menjadi object pertamanya

Rasa pusing luar biasa dikepalanya membuat ia kembali menutup matanya

Ceklek

" Iya, Acara pemakamannya sudah selesai, iya Terima kasih "

Jantung Daisy berdetak kencang, pemakaman? Siapa?

" Pemakaman? Siapa? " Tanya Daisy menatap Diano Sepupunya yang tadi berbicara ditelpon dengan Seseorang

Diano terkejut, Lalu ia tersenyum dan mendekat pada Sepupunya yang baru sadar setelah 3 hari koma

" Daisy, Syukurlah Kamu sudah Sadar. Aku akan memanggil Dokter Dan yang Lain " katanya antusias

Daisy masih tidak bisa berbicara luas, tubuhnya seperti remuk dan Sakit saat ia mengeluarkan Suara

Dokter pun masuk dan memeriksa keadaannya. Begitu juga dengan Para keluarga yang merasa senang Karena Putri Keluarga Rajipto sudah sadar dari Komanya

" Bagaimana Daisy? Apa Ada yang sakit? " Tanya Dokter Gio

" Semua " Katanya lirih

Rose dan Nani memejamkan matanya Sedih

" Coba Kamu gerakan kedua kakimu " Pinta Dokter Gio

Dengan perlahan Daisy mencoba menggerakan Kedua Kakinya

" Kaki Saya kenapa Dok? Mengapa tidak bisa digerakan? " Tanya Daisy menangis

Mendengar itu Dokter Gio menatap sedih keluarga Daisy yang juga menangis

" Daisy Maafkan Saya. Kecelakan tragis itu membuat Tulang ekormu Retak. Kami Para dokter sudah berusaha semaksimal mungkin, Tapi apalah Daya, Kami hanya seorang Dokter. Tuhan yang memegang kendali penuh. Maafkan saya terpaksa mengatakan Kalau Kamu dinyatakan Lumpuh "

Seperti disambar petir. Hati Daisy Hancur mendengar penyataan dokter Gio yang menyatakan bahwa dirinya Lumpuh? Ya ia sudah cacat sekarang, ia bukan lagi Daisy yang Menawan, Tapi Daisy Si gadis lumpuh. Sungguh miris hidupnya

" Nak bersabarlah, Mama Yakin Kamu akan kembali sembuh seperti semula. Kamu hanya perlu sabar sayang hiks " Kata Rose memeluk Putrinya yang sangat terpukul

" Revan bagaimana Ma? " Tanya Daisy yang membuat semua orang diruangan itu saling menatap khawatir

" Dia baik baik aja kan Ma? " Rose menggeleng, ia menangis memeluk Putrinya

" Revan sudah disurga Sayang. Tuhan lebih menyayanginya " Kata Rose lirih

" Maksud Mama Revan sudah meninggal? Mama Bercanda kan Ma? " Mata Daisy sudah berkaca kaca

" Aunty benar Dais " Sambung Diano yang membuat tangis Daisy tumpah

Gadis itu menangis dengan tubuh gemetar,  ia berharap ini Mimpi buruk dan ia segera terbangun dari Mimpi ini. Tapi sayang, ini dunia nyata, Revan tunangannya benar meninggal, dan Ia Sudah Lumpuh

" Kenapa Nasib Daisy seburuk ini Ma, Daisy salah apa sih sampai Tuhan menghukum Daisy segini beratnya. Daisy ga kuat Ma, sungguh hiks hiks " tangisan pilu itu benar benar membuat semua orang ikut sedih

Rose terus memeluk Putrinya. Putrinya yang lagi lagi harus kehilangan Seseorang dihidupnya, Dan Kali ini Kedua Kakinya divonis lumpuh

    ---

Berita Kecelakan Itu ditutup Rapat oleh keluarga Revan. Kakek Revan yang merupakan orang berpengaruh dinegara itu menutup semua akses. Termasuk pelaku yang sudah mengabotase Mobil Cucunya. Pelaku itu berada dibawa tahanan Kakek Revan. Alasan mengapa Rexco tidak menyerahkan pada yang berwajib yaitu Karena ia tidak ingin Iblis kecil ini Buka mulut dan membeberkan semuanya. Ia tidak mau nama baiknya tercoreng sedikit pun

FAKE UGLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang