FAKE UGLY

52

Shila terus menatap dua orang yang asik bercanda tawa diTaman samping. Ia masih Berpikir, apa hubungan Daisy dengan Lelaki itu? Mengapa mereka sangat dekat dan mesra

" Loh Shila, Tidak bekerja Hari ini? " Tanya Rose yang kebetulan Lewat melihat keponakannya yang sudah rapi Tapi masih duduk melamun

" Eh Aunty, Iya ini Shila lagi tunggu jemputan. Mmm Lelaki itu Pacarnya Daisy ya Aunty? "

Rose melihat Arah pandang Shila,  dan tersenyum

" Itu Harca, Kakak Dari Almarhum Haris, Pacarnya Daisy dulu " oohhh. Eh?

Shila menatap Rose terkejut
" Almarhum? Maksud Tante.. "

" Iya, Haris itu sudah meninggal. Sudah 5 tahun yang lalu " Ya Allah... 

Shila kembali melihat Daisy yang tersenyum saat Harca memakaikan bunga melati ditelinganya. Sungguh miris, batin Shila ikut merasa sedih. Dan ia bisa menilai kalau Daisy Sepupunya itu adalah gadis yang Tegar. Mungkin kalau itu terjadi pada dirinya ia akan depressi

TIN TINNN!

Bunyi klakson menyadarkan Shila dari lamunannya

" Shila, Nak Rifky sudah datang itu! " Panggil Rose yang sedang menyiram tanaman

" Iya Aunty! "

Dari Awal masuk, Sosok wanita yang duduk dikursi Roda menarik Perhatiannya, Entah kenapa punggung itu terasa familiar baginya. Tapi siapa?. Dan Lelaki yang berjongkok didepan gadis itu pun seperti ia pernah melihat. Tapi ia Lupa dimana

" Lama banget sih " Ucapan Shila menyadarkan Rifky

" Macet tadi. Udah semuakan? " Shila mengangguk

Mengklakson dua kali pada Rose, Rifky segera melajukan mobilnya

" Aku tadi lihat, ada seorang gadis dan Lelaki diTaman, mereka siapa? " Tanya Rifky

" Oh mereka. Yang perempuan itu Anaknya Aunty Rose yang baru pulang dari luar negeri. Dan yang lelaki itu, Pacarnya Sepupu aku itu " Oohhhh

" Setia banget ya Pacarnya "

" Ya begitulah "

    ***

" Mungkin aku akan seperti ini sampai tua nanti kak " Kata Daisy tersenyum sedih

" Ssttttt, Jangan ngomong yang macem macem ya, Aku Yakin Kamu bisa jalan kembali " Kata Harca mengelus kepala Daisy sayang

" Kak bawa aku jalan jalan dong "

" Mau Jalan jalan kemana hem? Pangeran siap melayani Princess " Kata Harca berlagak

" Hahahaa. Baiklah Pangeran, Princess mau jalan jalan ke Taman Kota. Apakah boleh? "

" Tentu saja boleh. Ayuk! "

Harca mendorong kursi Roda Daisy kedalam rumah untuk berpamitan, sekaligus menunggu Gadis itu berganti baju

" Tante Titip Dais ya Harca " Kata Rose mendorong Daisy yang sudah rapi

" Iya Tante. Harca Akan menjaga Princess Tante ini dengan sangat Baik "

Rose dan Rita tersenyum, Mereka merasa lega karena Daisy tidak murung lagi, walau saat sendiri Gadis itu sering melamun dan menangis. Kehadiran Harca membuat Gadis itu tampak ceria

Harca menggedong Daisy masuk ke mobil setelah itu menaruh kursi Roda Gadis itu dijok belakang

Daisy tersenyum senang, Akhirnya ia akan jalan jalan, sudah hampir satu Bulan dijakarta Tapi yang ia lihat hanya Taman, Danau Dan Halaman