Sasky memeluk Karina yang dibalas baik langsung oleh Wanita itu
" Cantik Ya Har " puji Karina
Harca hanya mengangguk dan tersenyum menatap Sasky yang salah tingkah
Haryono ikut tersenyum kepada Sasky, Melihat Harca dirinya tau ada yang Putranya sembunyikan . Tapi entah apa itu ia tidak ingin ikut campur, sudah cukup dulu Ia membuat Harca mengikuti maunya
" Yasudah kalau begitu Ayo Pi, Mi " Ajak Harca membantu membawa koper Maminya . Sedangkan Karina jalan beriringan dengan menggandeng Sasky calon menantu pilihan Putranya
" Karir Kamu sekarang Apa Sky? " Tanya Karina pada Sasky, saat ini mereka sudah berada di mobil menuju Apartemen Harca
" Saya Dulu seorang Model Tante, tapi sudah berhenti dan sekarang menjadi desainer dan punya butik sendiri "
Karina terkagum melihat Sasky, ternyata Putranya tidak asal memilih, Tidak hanya Cantik, tapi Sasky juga termasuk Gadis yang sukses diusia muda
" Pantas Saja Harca mencintaimu Sky, ternyata kamu gadis yang pintar "
" Terimakasih Tante " Ucap Sasky
" Panggil Mami saja Sayang, Sebentar lagi kamu juga akan menjadi menantu dikeluarga kami "
Ciiittttt!
Bunyi Rem mendadak membuat penghuni mobil itu terdorong ke depan" Ada apa Har? " Tanya Karina
" Tidak Mi, ada kucing didepan Tadi " Jawab Harca, Haryono yang disamping Lelaki itu hanya diam walau ia tau penyebab Harca rem mendadak bukan karna kucing, tapi karena omongan Karina Tadi
" Syukurlah "
Sasky menatap Harca dari Kaca depan, begitu juga sebaliknya, ia tau ini diluar skenario, tapi jujur, inilah yang ia inginkan, apakah salah jika dirinya melupakan sandiwara cinta ini?
Sepanjang perjalanan Karina dan Sasky saling mengenal lebih dekat, sampai akhirnya mereka sampai digedung apartemen Harca yang megah dan mewah itu
" Sasky bawa Papi dan Mami keatas duluan, aku akan menyusul nanti " Kata Harca
" Memangnya Kamu mau kemana Har? " Tanya Karina
" Memarkirkan mobil "
Karina pun mengangguk, Sasky menyuruh pekerja gedung itu untuk membantu bawakan koper Orangtua Harca dan mereka langsung naik ke lantai atas
***
Shila merengut kesal, Rifky yang sedari tadi ditunggunya tidak muncul muncul, bahkan karyawan lain sudah pada pulang
" Ngapain? " Tanya Alariq yang baru turun ke lobby
" Eh Bos, ini saya lagi nunggu sahabat Bos yang nyebelin itu " jawab Shila
" Emangnya kamu ga nyebelin? " Plak! Shila merasa tertampar dengan ucapan pedas Bos Es batunya ini . Apakah dirinya menyebalkan? Terus apa bedanya sama Si Es Batu ini, sikapnya lebih lebih menyebalkan dari dirinya huuhhh
" Bos saya lagi ga pengen debat ya, jadi jangan memancing saya "
" Siapa juga yang mau debat sama kamu " balas Alariq berlalu pergi meninggalkan Shila yang kesal
Melihat jam sudah sangat Sore, Shila pun mengejar Alariq
" Bos, Saya nebeng dong, kayanya Rifky gabisa jemput ini, saya juga tak bawa motor seperti biasa . Ya Bos Ya, boleh Ya "
Alariq menaikkan alisnya melihat Gadis yang merupakan sepupu kekasihnya itu
" Baiklah, dan berhenti mengatai saya Es Batu menyebalkan "

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE UGLY
Novela JuvenilDaisy Carbella, Gadis 19 tahun yang dulunya hidup mewah kini jatuh miskin setelah perusahaan Papanya bangkrut habis akibat korupsi . Daisy yang malu dengan kelakuan Papanya pun kini merubah dirinya agar tidak ada yang mengenalinya kulit yang duluny...